Polres Temukan 27 Titik Material Jelang TdS

id TdS, Agam, Material

Lubuk Basung, (AntaraSumbar) - Kepolisian Resor (Polres) Agam masih menemukan sekitar 27 titik material yang berada di sepanjang rute akan dilalui peserta Tour de Singkarak (TdS) pada etape delapan, Sabtu (10/10).

Kapolres Agam AKBP Eko Budhi Purwono di Lubuk Basung, Kamis, mengatakan, titik material ini milik masyarakat dan rekanan untuk pelebaran jalan di sepanjang jalan Padang Sawah Kecamatan Palembayan sampai Puncak Lawang Kecamatan Matur.

"Ini merupakan data yang kami peroleh saat memantau rute yang akan dilalui peserta TdS dan ini merupakan kendala yang kita hadapi saat ini," kata Eko Budhi Purwono setelah memimpin apel gelar pasukan pengamanan TdS di Mako Polres Agam, Kamis.

Untuk menyikapi ini, pihaknya telah menyurati masyarakat dan rekanan untuk segera membersihkan material pasir dan batu tersebut.

Ia menginginkan seluruh material ini harus besih satu hari menjelang pelaksanaan TdS, sehingga tidak menganggu peserta nantinya.

"Kita tidak menginginkan terjadinya kecelakaan para peserta nantinya," katanya.

Polres Agam, tambahnya, mengerahkan sebanyak 298 personel untuk mengamankan rute yang akan dilalui peserta TdS.

Lalu, pengamanan ini juga didukung oleh Kodim 0304/Agam, Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan Komunikasi Informatika, RAPI dan Dinas Kesehatan dengan jumlah sebanyak 247 orang.

Sementara teknis pengamanan dengan cara membagi jalur menjadi enam ruas. Ruas pertama dari Padang Sawah sampai batas Kecamatan Ampek Nagari, ruas kedua dari Kecamatan Ampek Nagari sampai Sungai Aua.

Sedangkan ruas ketiga dari Sungai Aua sampai Simpang Gudang, ruas keempat dari Simpang Gudang sampai pusat kota Lubuk Basung, ruas kelima dari pusat kota sampai Pasar Maninjau, ruas keenam di Kelok 44.

"Tangung jawab ruas satu sampai lima diberikan kepada masing-masing Polsek. Untuk Kelok 44 dilakukan secara khusus dengan cara mengerahkan enam mobil patroli untuk membersihkan kendaraan yang parkir di Kelok 44 tersebut," katanya.

Ia menambahkan, rute ini mulai dikosongkan satu jam sebelum star di Simpang Ampek Kabupaten Pasaman Barat menuju Puncak Lawang Kecamatan Matur. Setiap persimpangan akan ditempatkan personel untuk mengamankan lalulintas.

Sementara itu, Kepala BPBD Agam, Bambang Warsito, menambahkan, pemkab setempat juga mengerahkan alat berat, mesin pemotong kayu dan lainnya di daerah rawan longsor.

Ini bertujuan untuk membuang material longsor, memotong pohon yang tumbang dan lainnya saat longsor melanda Kelok 44.

"Alat berat, mesin pemotong kayu dan lainnya ini sudah berada semenjak Sabtu pagi," katanya. (*)