Jakarta, (AntaraSumbar) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyatakan Indonesia telah mengerahkan 25 pesawat dan helikopter untuk "water bombing" dan hujan buatan guna mengatasi kabut asap.
"Sebanyak 25 pesawat dan helikopter sudah dikerahkan," kata Kapusdatin Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui siaran pers di Jakarta, Kamis.
Selain itu, kata dia, sebanyak 22.146 personel juga dikerahkan untuk memadamkan api di enam provinsi.
"Di Sumatera Selatan telah dikerahkan lima helikopter, dua pesawat Air Tractor water bombing dan satu pesawat Casa hujan buatan," katanya.
Selain itu, sebanyak 3.694 personel gabungan TNI, Polri dan lainnya juga telah dikerahkan.
Meski demikian, kata dia, Indonesia siap menerima bantuan dari luar negeri untuk mengatasi bencana asap di Sumatera dan Kalimantan.
"Presiden sudah menyatakan bahwa Indonesia membuka bantuan dari luar negeri," katanya.
Dia menambahkan, bantuan dari luar negeri diharapkan dapat mempercepat pemadaman api dan asap.
"Bantuan yang diharapkan adalah pesawat water bombing yang memiliki kapasitas besar, yang mampu mengangkut air lebih dari 10 ton," katanya.
Bantuan internasional tersebut, kata dia, nantinya akan bergabung dengan personil dari Indonesia, baik untuk operasi darat dan udara. (*)
Berita Terkait
Ahli tegaskan vape miliki kandungan yang sama berbahaya dengan rokok
Kamis, 7 Maret 2024 9:16 Wib
Dokter: Perokok punya risiko tinggi terkena TBC
Jumat, 1 Maret 2024 13:50 Wib
Ombudsman Sumbar minta pemda proaktif antisipasi dampak kabut asap
Rabu, 1 November 2023 16:33 Wib
Keseruan HLN-78, PLN Payakumbuh Masak Bareng Tanpa Asap
Selasa, 31 Oktober 2023 17:31 Wib
DLH Sumbar: Kabut asap di Padang kiriman dari empat provinsi tetangga
Minggu, 22 Oktober 2023 16:01 Wib
Padang buka opsi pembelajaran daring imbas kabut asap
Jumat, 20 Oktober 2023 15:04 Wib
Gubernur Sumbar lapor ke Mendagri terkait kabut asap
Kamis, 19 Oktober 2023 17:06 Wib
Jumat, BMKG prediksi kabut asap masih selimuti empat wilayah
Jumat, 13 Oktober 2023 5:03 Wib