KSAD Targetkan Bangun Sejuta Jalan di Indonesia

Pulau Punjung, (Antara) Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono menargetkan pembangunan sejuta jalan baru melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) guna mempercepat pembagunan infrastruktur di Indonesia.

Hal itu disampaikan Kepala Seksi Pers Korem 032/Wirabraja Sumbar, Letkol Inf Heri Setiyono saat membacakan pidato KSAD pada pembukaan TMMD di Nagari Banai, Kecamatan Sembilan Koto, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Kamis (8/10).

Ia juga meminta seluruh prajurit yang sedang melaksanakan TMMD untuk selalu menumbuhkan semangat kepada masyarakat yang saat ini dilanda kesulitan ekonomi.

"Jangan ada batasan antara masyarakat dan TNI, jadikan mereka keluarga selama melaksanakan TMMD, dan prajurit wajib tingal di rumah masyarakat," ujarnya.

Pada saat ini sebanyak 61 desa di kabupaten/kota di seluruh Indonesia secara serentak malaksanakan program TMMD.

TMMD merupakan program lintas sektor antara TNI, polisi, instansi pemerintah, dan warga untuk membangun desa dengan cara bergotong royong.

Kegiatan ini juga sejalan dengan visi pemerintahan dalam mempercepat pembangunan secara merata, ujarnya.

Sementara itu, Komandan Tugas Letkol Inf Zusnan Hadi Hudaya mengatakan, personel TNI akan berada di Nagari Banai selam 21 hari, dari 8 sampai 28 Oktober 2015.

"Selama di sini akan ada dua program TMMD yang dilakukan TNI, Polri, masyarakat, dan pemerintah daerah yaitu fisik dan non fisik," ujarnya.

Ia menjelaskan, progarm fisik di antaranya pengerasan jalan sepanjang 6,43 km regin beton jalan sepanjang 200 meter, membuat gorong-gorong dua unit, perbaikan gorong-gorong satu unit, dan perawatan serta pengerekelan jalan sepanjang 12 km.

Kemudian program non fisik seperti pelatihan pemimpin OSIS, pengobatan gratis, penyuluhan kesehatan dan sikat gigi massal untuk anak sekolah serta terapi berhenti merokok.

Lalu penyuluhan lingkunagn hidup tentang cara pengelolaan sampah dan pemberian bantuan bibit pohon, penyuluhan pertanian, serta memberi bantuan benih dan pupuk.

"Untuk kegiatan non fisik kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah, dan untuk pelaksanaan diserahkan ke SKPD masing-masing," ujarnya.

Tokoh masyarakat Nagai Banai Darussalam mengatakan, kehadiran TMMD sangat dirasakan dan bermanfaat bagi masyarakat, karena kegiatan yang dilakukan memang apa yang diinginkan masyarakat.

"Nagari Banai seakan baru merasakan kemerdekaan yang sebenarnya, katanya.

Ia atas nama masyarakat mengucapkan terimakasih kepada TNI, pemerintah daerah dan seluruh elemen yang telah menyukseskan TMMD. (*)