Padang, (Antar) - Tim kempo Sumatera Barat (Sumbar) tidak mengubah target di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat meskipun hanya meloloskan sembilan nomor pada ajang tersebut.
Sekretaris Umum Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia (Perkemi) Sumbar, Sunadi di Padang, Jumat, mengatakan hasil kurang baik pada saat mengikuti babak kualifikasi PON tidak akan mempengaruhi target tiga medali emas di PON 2016.
"Kami tidak akan mengubah target yang sudah dicanangkan tersebut, meskipun hanya meloloskan sembilan nomor pertandingan," katanya.
Ia menilai, target tiga medali emas adalah hal yang realistis untuk bisa diraih pada pesta olahraga empat tahunan itu, selain itu persiapan jangka panjang sebelum PON menjadi momentum untuk bisa melakukan evaluasi dari hasil babak kualifikasi tersebut.
Sebelumnya, pada babak kualifikasi PON cabang olahraga kempo di Bandung, tim Sumbar hanya mampu meraih dua medali perunggu dan meloloskan sembilan nomor pertandingan di PON 2016.
Dua medali yang diraih kenshi (atlet kempo) tersebut yakni pada nomor embu putra atas nama Anggi Prasetya dan Vijay Maulana dan satu medali perunggu lainnya dihasilkan dari nomor embu beregu putra lewat kwartet kenshi Nofrialdi, Nofri Jaya, Yusuf Eka dan Ahmad.
Hasil yang dicapai tersebut lanjut Sunadi, menjadi bahan evaluasi penting bagi seluruh atlet Perkemi Sumbar. Ia mengakui, faktor peralatan pertandingan menjadi kendala bagi atlet sumbar selain pematangan teknik di kelas embu.
"Ada perlengkapan pertandingan yang tidak dimiliki tim Sumbar, sementara daerah lain sudah memilikinya," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum KONI Sumbar Bidang Pembinaan dan Prestasi, Handrianto mengatakan, masih ada waktu panjang bagi Perkemi Sumbar untuk melakukan pembenahan atlet sebelum turun di PON.
"Kami mengharapkan, semangat atlet kempo Sumbar terus ditingkatkan dan melupakan hasil pada Kejurnas tersebut dan segera melakukan pembenahan serta persiapan untuk menyongsong PON 2016," katanya. (*)
Berita Terkait
Kedubes Rusia: "Operasi militer khusus" di Ukraina untuk cegah fasisme
Rabu, 24 April 2024 20:32 Wib
Tujuh daerah di Sumbar gelar gladi bencana gempa dan tsunami
Rabu, 24 April 2024 19:57 Wib
74 guru SMP di Agam ikuti program pendampingan berbasis kurikulum merdeka
Rabu, 24 April 2024 18:10 Wib
Mahfud Md tak hadir di KPU karena pemberitahuan undangan terlambat
Rabu, 24 April 2024 15:57 Wib
Prabowo: Di dalam atau luar pemerintahan, kita berjuang untuk rakyat
Rabu, 24 April 2024 15:55 Wib
Presiden Joko Widodo shalatkan jenazah Mooryati Soedibyo di rumah duka
Rabu, 24 April 2024 14:07 Wib
Ungkap kasus perampokan bersenjata api di Jateng
Rabu, 24 April 2024 13:35 Wib
Menakar potensi Indonesia bertemu Israel di Olimpiade Paris 2024
Rabu, 24 April 2024 13:20 Wib