Khofifah : Cinta Tanah Air Berarti Tidak Korupsi

id Khofifah, Cinta, Tanah, Air

Bengkulu, (AntaraSumbar) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa salah satu bentuk cinta tanah air adalah tidak korupsi, tapi meningkatkan prestasi untuk membangun negeri.

Saat menyampaikan ceramah kebangsaan di Gedung Balai Semarak atau Rumah Dinas Gubernur Bengkulu, di Kota Bengkulu, Senin, Menteri Khofifah mengatakan bahwa cinta tanah air harus dipupuk sejak dini.

"Sayangnya sebagian kita harus bepergian ke luar negeri dahulu baru mengetahui bahwa Indonesia itu sangat indah," katanya.

Indonesia yang sering disebut sebagai "Zamrud Khatulistiwa" menurut Khofifah memiliki sumber daya yang lebih dari cukup untuk menjadi sebuah bangsa yang maju dan berdaya saing.

Untuk mengelola sumber daya alam yang besar tersebut, menurut dia, harus dibarengi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan menyelesaikan permasalahan sosial yang masih tinggi di negeri ini.

Menteri Khofifah juga menanggapi tujuh resolusi atau harapan warga Bengkulu yang dimasukkan dalam kapsul waktu, kemudian dibuka pada 70 tahun mendatang.

Menurut Menteri, dua dari tujuh resolusi tersebut yakni pendidikan bertaraf internasional dan pembangunan industri hilir dapat diwujudkan dalam lima tahun mendatang.

"Saya mengatakan demikian karena kami sudah mempraktikkan di Jawa Timur dan itu bisa, jadi tidak perlu menunggu 70 tahun," katanya.

Ia mengatakan industri hilir dapat dibangun dalam lima tahun ke depan dengan menyiapkan sumber daya manusia yang handal.

Karena itu, menurut menteri, peningkatan pembangunan harus sejalan dengan peningkatan kualitas pembangunan.

Selain memberikan ceramah kebangsaan, Menteri Khofifah juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat di Bengkulu lewat berbagai program dengan nilai Rp19,1 miliar.

Menteri juga mengunjungi sejumlah warga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan membagikan beras sejahtera atau rastra kepada rumah tangga sasaran. (*)