Pemkot Sawahlunto Tebar 33.500 Ekor Bibit Ikan

Sawahlunto, (Antara) - Pemerintah Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, melakukan 'restocking' atau penebaran bibit ikan sebanyak 33.500 ekor dari berbagai jenis di sepanjang aliran sungai Batang Ombilin dan Batang Rantih daerah setempat.

Kepala Bidang Perikanan dan Peternakan, Dinas Pertanian dan Kehutanan setempat, Heri Sulistyo di Sawahlunto, Selasa, mengatakan penebaran bibit ikan itu dilakukan dua kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas) binaan Dinas Pertanian dan Kehutanan.

Bibit ikan tersebut sebagian berasal dari bantuan pemerintah provinsi yakni sebanyak 21.500 ekor yang terdiri dari 12 ribu ekor bibit ikan jenis Nila, 4.500 bibit ikan jenis Garing serta 5.000 ekor bibit ikan mas.

"Penebaran bibit ikan ini dikelola oleh Pokmaswas Sikabu Desa Rantih, di kawasan air terjun Sibikan hingga aliran sungai Batang Ombilin sepanjang satu kilometer," katanya.

Sementara bibit ikan yang dihasilkan oleh Balai Benih Ikan (BBI) Muaro Kalaban sebanyak 12.000 ekor, dikelola oleh Pokmaswas Aur Kuniang Desa Talawi Hilir dengan memanfaatkan aliran sungan Batang Rantih sepanjang 500 meter.

Pelepasannya dipimpin langsung oleh Wali Kota Sawahlunto Ali Yusuf saat membuka Gerakan Optimasi Penyuluh yang dilaksanakan belum lama ini, kata dia.

Menurutnya, upaya yang dilakukan pihaknya bersama kelompok masyarakat bertujuan untuk melestarikan varietas ikan perairan darat dalam ekosistem sungai-sungai tersebut serta sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat lokal di bidang perikanan.

Penebaran bibit ikan ini juga akan memasyarakatkan kembali pembesaran ikan untuk dikonsumsi, di samping menumbuhkan potensi wisata perairan darat melalui kegiatan olahraga memancing ikan dan kegiatan sejenis lainnya.

Dia mengatakan, dengan telah ditebarnya benih ikan sebanyak 33 ribu ekor lebih itu maka target pemenuhan produksi ikan oleh pemerintah provinsi sebanyak 135 ton pada tahun 2015, diperkirakan dapat tercapai.

Hal ini tentu setelah digabungkan dengan kegiatan-kegiatan penebaran benih ikan di perairan darat sebelumnya, serta upaya budidaya ikan melalui penyebaran bibit ikan kepada masyarakat secara gratis untuk dikembangkan di kolam-kolam milik mereka.

"Jumlah pastinya akan diketahui pada saat seluruhnya sudah dipanen yang pelaksanaannya dilakukan secara bertahap hingga akhir 2015," kata dia.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Sawahlunto melalui Dinas Pertanian dan Kehutanan melaksanakan kegiatan penebaran benih ikan (restocking) di sejumlah perairan umum yang ada di kota itu pada 2015.

Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Sawahlunto, Hilmet di Sawahlunto, Selasa, mengatakan kegiatan tersebut sebagai upaya untuk menjaga ekosistem di perairan darat, serta memenuhi kebutuhan pangan jenis ikan bagi masyarakat.

"Penyediaan bibit dilakukan oleh Balai Benih Ikan (BBI) Kota Sawahlunto dan akan dikerjasamakan dengan kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas) yang tersebar di empat kecamatan di Kota Sawahlunto," kata dia.

Menurutnya, saat ini BBI setempat sudah berhasil melakukan pemijahan benih ikan jenis lele, bibit yang dihasilkan sebagian sudah diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat yang membutuhkan.

Khusus untuk program restocking tersebut, pihaknya bersama BBI setempat sedang melakukan langkah-langkah pemijahan pada spesies ikan gurami dan nila.

"Benih yang dihasilkan itu nantinya akan disebar di kolam-kolam milik masyarakat secara cuma-cuma, di samping ditebar di sejumlah sungai dan habitat lainnya yang dinilai layak untuk budidaya ikan," jelas dia. (*)