Padang, (AntaraSumbar) - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis mengharapkan seluruh daerah di Sumatera Barat (Sumbar) dapat memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas hasil pemeriksaan laporan keuangan pemerintah daerah.
"Pada 2009 masih ada yang memperoleh opini disclaimer, sekarang sudah WTP delapan daerah dari 19 kabupaten dan kota serta ditambah pemerintah provinsi, ke depan diharapkan seluruhnya," kata dia di Padang, Selasa.
Ia menyampaikan hal itu usai menghadiri serah terima jabatan Kepala Perwakilan BPK Sumbar dari Betty Ratna Nuraeny kepada Eldy Mustafa.
Ia menjelaskan predikat WTP merupakan penilaian yang diberikan atas pengelolaan keuangan negara yang dinilai baik, sedangkan wajar dengan pengecualian (WDP) berarti masih ada temuan, tidak wajar berarti diragukan dan disclaimer merupakan penilaian keuangan yang kurang baik.
Menurut dia dengan koordinasi baik serta kesadaran pemerintah daerah akan melahirkan laporan pengelolaan keuangan yang baik.
Jika seluruhnya memperoleh WTP maka penggunaan keuangan negara sudah ekonomis, efisien dan sudah tepat sasaran, kata dia.
"Dengan demikian anggaran yang ada lebih tepat sasaran dan membuat masyarakat menjadi lebih sejahtera," ujarnya.
Sementara mantan Kepala Perwakilan BPK Sumbar Betty Ratna Nuraeny mengatakan persoalan yang mengemuka dalam laporan keuangan pemerintah daerah adalah aset.
"Ini terjadi pada daerah pemekaran yang asetnya masih diinventarisasi sehingga menjadi temuan," kata dia yang kini menjabat sebagai Inspektur Penegak Integritas pada Inspektorat Utama BPK.
Kepala Perwakilan BPK Sumbar Eldy Mustafa optimistis pihaknya akan mampu mewujudkan target tersebut walaupun kunci utama ada pada kepala daerah.
Sekretaris Daerah Pemprov Sumbar Ali Asmar mengatakan jika pengelolaan aset yang tertib maka laporan menjadi salah satu kunci meraih WTP
"Saat ini dari 19 kabupaten dan kota di provinsi itu terdapat delapan daerah serta satu provinsi yang telah memperoleh predikat WTP dalam laporan keuangannya berkat kerja sama dan koordinasi yang baik," kata dia. (*)
Berita Terkait
Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 di Padang Panjang, bertekad lakukan terobosan dan inovasi
Kamis, 25 April 2024 16:21 Wib
Gubernur tekankan pentingnya MCP bagi daerah untuk cegah korupsi
Kamis, 25 April 2024 15:22 Wib
Solok Selatan peringati hari otonomi daerah ke-28
Kamis, 25 April 2024 14:42 Wib
Pemkot Solok raih peringkat satu penghargaan perencanaan daerah 2024
Kamis, 25 April 2024 9:40 Wib
Pemkot Solok raih peringkat pertama penghargaan perencanaan daerah
Kamis, 25 April 2024 5:33 Wib
KLHK minta pemerintah daerah manfaatkan instrumen pemantauan lingkungan
Rabu, 24 April 2024 20:20 Wib
Tujuh daerah di Sumbar gelar gladi bencana gempa dan tsunami
Rabu, 24 April 2024 19:57 Wib
Dukungan calon kepala daerah jalur perseorangan di Agam 32.980 pendukung
Selasa, 23 April 2024 17:33 Wib