Legislator: Masyarakat Terkena Banjir Jaga Hidup Bersih

id Banjir, Jaga, Kebersihan

Padang, (AntaraSumbar) - Ketua Komisi V Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) DPRD Sumatera Barat, Mochklasin mengimbau masyarakat provinsi itu yang terkena banjir agar menjaga pola hidup bersih sehingga terhindar dari penyakit.

"Memang tidak ada tindakan khusus yang dijalankan oleh dinas terkait dalam mengantisipasi hal ini, cuma mereka berjaga-jaga di Puskesmas terdekat dan mengarahkan petugasnya untuk bersiaga 24 jam," ujarnya di Padang, Senin.

Yang terpenting, katanya, masyarakat menjalankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), karena kebersihan harus dijaga terlebih pasca banjir.

"Apalagi pasca banjir, air banyak mengangkut kotoran dari luar rumah seperti sampah domestik yang dapat mengancam kesehatan," katanya.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Sicincin, Sumbar menyampaikan memasuki dasaran II atau 10 hari kedua pada bulan November 2015 hujan mulai turun merata di seluruh wilayah.

"Memasuki November Sumbar telah memasuki musim hujan, pada beberapa daerah yang curah hujannya kurang seperti Pasaman telah diguyur hujan," kata Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Sicincin, Goeroeh Tjiptanto.

Menurut dia, curah hujan pada kategori menengah terjadi di wilayah Sumbar bagian timur dan selatan seperti Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Solok dan Kabupaten Dharmasraya.

Sedangkan untuk curah hujan tinggi terjadi bagian barat dan utara wilayah Sumatera Barat, ujarnya.

Ia mengatakan, sifat hujan November 2015 di wilayah Sumbar berada pada kisaran normal.

Untuk curah hujan antara 401 milimeter hingga 500 meter terjadi di Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang. (*)