Dua Proyek Solok Selatan Terancam Tidak Selesai

id Proyek Solok Selatan

Padang Aro, (Antara) - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, menyatakan ada dua paket proyek fisik di daerah itu yang terancam tidak selesai tepat waktu karena realisasinya masih sedikit.

"Kita sudah memanggil rekanan yang melakukan pengerjaan tersebut dan mendesak secepatnya menyelesaikan pekerjaan dengan cara menambah pekerja ataupun alat yang digunakan," kata Sekretaris DPU Solok Selatan, Jon Kapi di Padang Aro, Selasa.

Dia mengatakan dua paket proyek yang terancam tidak selesai itu yaitu peningkatan jalan Lubuak Malako-Sungai Sungkai dan jalan Bukit Malintang Bangun Rejo.

"Kedua paket ini nilainya cukup besar bahkan mencapai Rp25 miliar dan akan sangat merugikan masyarakat jika tidak selesai tepat waktu," katanya.

Dikatakannya, untuk paket peningkatan jalan Lubuak Malako-Sungai Sungkai nilai kontraknya Rp18 miliar dan sisa kontraknya hanya sampai 4 Desember 2015.

Sedangkan untuk peningkatan jalan Bukit Malintang kata dia, nilai kontraknya Rp7 miliar dan sesuai kontrak seharusnya sudah selesai pada Selasa (24/11) hari ini.

Ia menyebutkan untuk rekanan yang lalai ini akan diberikan sanksi seperti pemutusan kontrak hingga 'blacklist'.

"Kita tidak akan membayarkan sesuai kontrak, tetapi hanya berdasarkan nilai pekerjaan yang sudah selesai setelah dilakukan penghitungan," katanya.

Sementara itu Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solok Selatan, Solihin mengatakan, pemerintah harus belajar dari kesalahan sehingga ke depan tidak terulang lagi.

"Pemerintah harus bisa memperbaiki kinerjanya ke depan sehingga pembangunan Solok Selatan tidak lagi tersendat yang ujung-ujungnya merugikan masyarakat," jelasnya.

Dia menambahkan, pemerintah harus lebih selektif dalam memilih rekanan yang akan mengerjakan satu proyek supaya kejadian serupa tidak terulang lagi.

"Suapaya pembangunan sesuai harapan maka pemerintah harus memperbaiki diri sehingga kejadian seperti ini tidak terulang lagi," jelasnya. (*)