CEPP Upayakan Generasi Muda Jadi Pemilih Cerdas

id Pemilih Cerdas

Padang, (Antara) - Pusat Studi Pemilu dan Partai Politik atau Center for Election of Political Party (CEPP) Universitas Indonesia akan mengupayakan agar generasi muda Indonesia menjadi pemilih dalam pemilu yang cerdas, kritis dan berorientasi masa depan.

"Untuk mewujudkan hal tersebut CEPP menggandeng beberapa perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk menggelar kegiatan Rock The Vote Indonesia," kata Pimpinan CEPP Pusat, Chusnul Mariyah dalam siaran persnya di Padang, Selasa.

Dia menyebutkan Rock The Vote Indonesia ini merupakan bentuk pendidikan politik dengan metode dan gaya yang digemari oleh anak muda saat ini.

Rock the Vote Indonesia ini lahir dengan harapan dapat membentuk pemilih muda yang memiliki kecerdasan, tanggung jawab dan kritis.

"Dalam Rock The Vote Indonesia ini generasi muda yang sebagian besar terdiri atas anak SMA dan mahasiswa akan diperkenalkan politik yang dikolaborasikan dengan kegiatan lainnya semisal hiburan," katanya.

Dengan begitu kata dia, kaum muda akan tertarik karena setiap kegiatan Rock The Vote Indonesia ini diselingi dengan penampilan seniman musik, joged bersama dan lain sebagainya.

"Agar menyeluruh di Indonesia Rock The Vote Indonesia melakukan tur ke beberapa universitas di daerah," katanya.

Dalam hal ini selain bekerja sama dengan perguruan tinggi yang bersangkutan, CEPP juga berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum provinsi dan elemen politik yang terkait.

Sebagai contoh katanya, saat melakukan Rock The Vote Indonesia di Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat pada Senin (23/11) lalu.

Saat itu CEPP menggandeng CEPP perwakilan Unand, KPU Sumbar serta menghadirkan elemen politik yakni pasangan calon gubernur yang akan dipilih dalam pemilukada 9 Desember 2015 mendatang.

Dimana peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut yakni mahasiswa Unand serta anak SMA se-Kota Padang, imbuhnya.

"Menggugah generasi muda untuk menjadi pemilih cerdas ini penting mengingat kekuasaan selanjutnya akan diemban merekan," kata dia.

Akan tetapi adanya berbagai hambatan dan tantangan serta tekanan baik masalah global maupun nasional sedikit mengancam eksistensi generasi muda untuk berkiprah di ranah politik selanjutnya.

Dengan pendidikan politik semacam Rock The Vote Indonesia diharapkan masalah tersebut dapat teratasi secara perlahan, ujarnya.

Sementara itu Rektor Unand Werry Darta Taifur mengatakan bahwa generasi muda semisal mahasiswa merupakan bonus demografi Indonesia di masa depan.

Menurutnya melalui generasi ini diharapkan dua puluh sampai tiga puluh tahun lagi dihasilkan sumber daya manusia Indonesia yang cerdas, matang dan berkompeten.

Perlakuan pendidikan politik ini kata dia bagian dari rencana panjang tersebut. (*)