Lubuk Basung, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menargetkan pendapatan daerah itu sebesar Rp1.400.566.036.660 pada 2016, meningkat 10,54 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp1.267.037.168.618.
Pelaksana harian (Plh) Bupati Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Syafirman di Lubuk Basung, Rabu, mengatakan pendapatan daerah sekitar Rp1,4 triliun ini berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp96.035.666.660, dana perimbangan sebesar Rp985.348.786.000 dan dana lain yang sah sebesar Rp319.181.584.000.
Ia mengatakan PAD ini berasal dari pajak daerah sebesar Rp18.527.875.569, retribusi daerah sebesar Rp12.496.263.283, hasil pengelolaan kekayaan yang dipisah sebesar Rp11.653.224.200 dan pendapatan lain yang sah sebesar Rp53.358.303.608.
"Dibandingkan pada 2015, PAD ini mengalami peningkatan sebesar Rp8.947.115.557 atau 10,27 persen, karena PAD pada tahun ini hanya sebesar Rp87.088.551.083," katanya.
Dana perimbangan sebesar Rp985.348.786.000 ini berasal dari bagi hasil pajak atau bukan pajak sebesar Rp22.657.203.000, dana alokasi umum (DAU) sebesar Rp828.020.573.000 dan dana alokasi khusus sebesar Rp134.671.010.000.
"Dana perimbangan ini juga mengalami peningkatan sekitar 10,11 persen, karena pada tahun ini jumlah dana perimbangan sebesar Rp894.903.409.226," katanya.
Untuk dana DAK reguler Kabupaten Agam menerima alokasi sebesar Rp42.404.330.000 untuk 14 bidang. Sedangkan DAK infrastruktur publik daerah (IPD) sebesar Rp92.226.680.000.
"Dana ini diperuntukkan membiayai kegiatan infrastruktur daerah, pembangunan jalan, jembatan, irigasi dan pembangunan pelabuhan pendaratan ikan," katanya.
Pada 2016 belanja tidak langsung dialokasikan sebesar Rp1.020.542.948.380. Dana ini diperuntukkan bagi belanja pegawai, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bagi hasil, bantuan keuangan kepada pemerintah nagari dan belanja tak terduga.
Sementara belanja tidak langsung atau biaya kegiatan operasional rutin pemerintah dalam rangka pemberian pelayanan kepada masyarakat serta kegiatan lain sebesar Rp485.333.096.064.
Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Agam, Fauzi berharap dana ini nantinya tepat sasaran untuk pembangunan infrastruktur seperti, jalan, jembatan, irigasi dan lainnya.
"Dengan cara ini masyarakat dengan mudah membawa hasil kebun dan pertanian mereka, sehingga masyarakat menjadi sejahtera," katanya yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat Agam. (*)
Berita Terkait
Pelayanan paspor kembali dibuka di Pasaman Barat
Kamis, 25 April 2024 18:41 Wib
Bupati Agam: TP PKK mitra pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat
Kamis, 25 April 2024 17:18 Wib
Dua individu bunga rafflesia bakal mekar di CA Batang Palupuh Agam
Kamis, 25 April 2024 17:17 Wib
74 guru SMP di Agam ikuti program pendampingan berbasis kurikulum merdeka
Rabu, 24 April 2024 18:10 Wib
Kecamatan Tanjung Mutiara Agam gelar O2SN
Rabu, 24 April 2024 14:34 Wib
LSF RI edukasi masyarakat Agam tentang gerakan nasional budaya sensor mandiri
Rabu, 24 April 2024 14:27 Wib
Dukungan calon kepala daerah jalur perseorangan di Agam 32.980 pendukung
Selasa, 23 April 2024 17:33 Wib
33 kelompok di Agam dapatkan bantuan ternak
Selasa, 23 April 2024 12:17 Wib