Kapolres Tanah Datar Ajak Warga Aktifkan Siskamling

id Tanahdatar, Siskamling

Batusangkar, (AntaraSumbar) - Kepala Kepolisian Resor Tanah Datar AKBP Irfa Asrul Hanafi mengajak masyarakat Kecamatan Limo Kaum untuk mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) pada Poskamling di lingkungan masing-masing.

"Kegiatan Siskamling ini dalam rangka mengikutsertakan masyarakat untuk menjaga keamanan, meminimalisir tindak kriminal sekaligus menciptakan suasana kondusif menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah," katanya saat kunjungan kerja ke Mapolsek Limo Kaum, Rabu.

Kapolres menyebut program siskamling merupakan salah satu upaya mencegah terjadinya konflik di tengah masyarakat.

"Siskamling yang dilaksanakan secara terpadu merupakan langkah yang efisien dalam meminimalisir angka kejahatan dan mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan, " katanya.

Menjaga keamanan dan ketertiban bukan saja tanggung jawab pihak kepolisian semata, tetapi juga unsur terkait lainnya. Peran serta masyarakat secara keseluruhan juga penting untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban demi kenyamanan bersama.

Mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya tindakan kejahatan, Polres mengimbau masyarakat agar lebih berhati hati dan terus meningkatkan kewaspadaan di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.

Pada kesempatan itu Kapolres mengajak masyarakat tetap waspada dari sekecil apapun yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban terutama dalam menyambut pesta demokrasi pemilihan kepala daerah serentak pada 9 Desember 2015.

"Moto kita dalam menghadapi Pilkada adalah tidak ada kaca pecah, tidak ada asap, dan tidak ada darah yang menetes," katanya.

Kapolres mengatakan bahwa seluruh jajarannya akan berusaha semaksimal mungkin dalam mengamankan Pilkada serentak.

"Seluruh jajaran Polri harus sungguh-sungguh dalam pengamanan agar pesta demokrasi berjalan lancar," kata Irfa.

Dalam Pilkada serentak ini, Kapolres memperkirakan potensi konflik di tengah masyarakat cukup tinggi meskipun sampai saat ini situasi keamanan dan ketertiban cukup kondusif.

"Pilkada serentak punya kerawanan cukup tinggi. Untuk itu perlu dilakukan antisipasi. Ini jadi penting karena menjadi pertaruhan kepercayaan Polri. Apakah Polri mampu mengamankan Pilkada," katanya. (*)