Padang, (AntaraSumbar) - Calon gubernur Sumatera Barat (Sumbar) nomor urut 2, Irwan Prayitno memperingatkan pihak-pihak yang ingin mencoba mencurangi perolehan suara pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) nanti, untuk mengurungkan niatnya.
"Kami bersama tim pemenangan, tim sukses dan relawan telah menyiapkan lima lapis pengamanan untuk menutup kemungkinan kecurangan pada Pilgub nanti. Kalau ada yang masih mencoba, pasti akan ketahuan," katanya di Padang, Rabu.
Menurutnya, lima lapis pengamanan tersebut adalah pemenuhan saksi 100 persen untuk 11.121 TPS di Sumbar, menggelar penghitungan cepat bersama lembaga survey nasional, melakukan penghitungan "real count" menggunakan formulir C1 asli dari saksi di TPS, mempersiapkan advokat, serta membantu pengamanan TPS dan surat suara oleh kepanduan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan satria dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
"Untuk persiapan saksi, saat ini sudah sekitar 95 persen. Paling lambat akhir minggu ini, sudah terlengkapi 100 persen," katanya.
Selain untuk TPS, saksi yang disiapkan menurutnya juga untuk tiap tingkatan rekapitulasi suara yaitu di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan di tingkat Komisi Pemilihan Umum di daerah dan provinsi.
"Kita yakin, dengan begini, tidak ada pihak yang bisa merobah hasil perolehan suara di tiap tingkatan," katanya.
Tim pemenangan menurutnya juga menyiapkan penghitungan cepat bersama lembaga survey nasional yang telah terbukti memiliki hasil yang akurat.
"Ini juga untuk menjaga agar jangan sampai ada oknum yang menggiring opini terkait perolehan suara nanti," katanya.
Hitung cepat itu menurutnya akan diikuti dengan "real count" menggunakan C1 asli dari saksi.
"Artinya, hasil hitungan kita nanti, tidak akan berbeda dengan hasil hitungan KPU, karena sumbernya sama. Kalau terjadi perbedaan, kita akan pertanyakan," katanya.
Sementara itu, ketua pemenangan IP NA dari PKS, M.Yasin didampingi sekretaris pemenangan Bustami dan anggota DPRD Sumbar Fraksi PKS Rahmat Saleh menambahkan, pihaknya juga sudah menyiapkan delapan orang advokat untuk mengantisipasi jika terjadi persoalan hukum dalam proses Pilgub 9 Desember 2015.
"Advokat ini sudah mendapatkan pemahaman terkait Pilgub dan siap untuk mendampingi tim," ujarnya.
Kemudian, tim kepanduan dari PKS dan satria dari Gerindra, menurut dia, juga akan ikut mengawal kotak suara agar tidak diutak-atik pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Dengan lima lapis pengawasan ini, kita optimis, tidak ada peluang kecurangan dalam Pilgub Sumbar nanti," katanya. (*)
Berita Terkait
Polresta Padang gerakkan patroli dialogis antisipasi kecurangan SPBU
Minggu, 31 Maret 2024 4:11 Wib
Sengketa pilpres dan optimisme MK meraih kepercayaan publik
Selasa, 26 Maret 2024 18:41 Wib
Tim Hukum Nasional Amin bahas kecurangan Pemilu
Selasa, 20 Februari 2024 16:58 Wib
Timnas AMIN sebut ada 10 pola tindakan curang dalam Pilpres 2024
Kamis, 15 Februari 2024 16:18 Wib
Prabowo tak peduli tuduhan kecurangan yang ditujukan ke paslon 02
Rabu, 14 Februari 2024 19:45 Wib
Presiden Jokowi: Kalau ada kecurangan, bisa lapor ke Bawaslu
Rabu, 14 Februari 2024 10:16 Wib
Gibran minta relawan jaga TPS sampai malam guna hindari kecurangan
Sabtu, 10 Februari 2024 8:20 Wib
TPN Ganjar-Mahfud menyoroti potensi kecurangan ASN pada Pilpers
Rabu, 17 Januari 2024 16:12 Wib