Padang, (AntaraSumbar) - Seorang warga Padang membuat inovasi baru makanan berbahan bengkuang dengan berbagai macam varian pilihan yang sering disebut " Cake Bengkuang".
"Saya terinspirasi membuat kue berbahan bengkuang karena kota Padang merupakan kota bengkuang yang memiliki potensi sebagai ikon kota" kata pembuat Cake Bengkuang, Wilsa Hermiati di Padang, Kamis.
Ia mengatakan berawal dari coba-coba membuat kue dengan campuran parutan bengkuang dan hasilnya disukai teman-temannya, oleh karena itu ia membuat cake bengkuang dengan hiasan bunga cantik diatasnya untuk menarik minat pembeli.
Tidak hanya cake yang di buat oleh Wilsa, ada 42 varian jenis cake bengkuang yang diproduksinya, seperti martabak bengkuang, wafel, pastel, sate, puding, es krim, dorayaki dan masih banyak lagi.
Dari berbagai macam varian cake bengkuang, harga yang ditawarkan juga terjangkau bagi masyarakat, yaitu berkisar Rp2000 sampai dengan Rp12000 rupiah, sesuai dengan ukuran pesanan pembeli.
Menurutnya, cake bengkuang ini patut untuk di kembangkan menjadi kue atau makanan khas kota Padang, karena disamping padang merupakan kota bengkuang, cake ini memiliki manfaat bagi kesehatan kulit, khususnya wanita.
"Disamping makanan yang mengenyangkan cake bengkuang ini memiliki manfaat untuk kesehatan kulit wanita" ungkapnya.
Selain cake bengkuang, Wilsa juga membuat masker bengkuang yang diracik sendiri dengan harga yang terjangkau, yaitu Rp12 ribu saja.
Ia mengatakan, peminat dari cake bengkuang ini kebanyakan remaja dan mahasiswa, selain untuk dinikmati sendiri cake bengkuang ini menjadi pemasukan sampingan bagi mahasiswa.
"Mereka memesan cake bengkuang untuk dijual lagi di kampusnya, karena cake ini memiliki motif yang cantik dan enak," ungkapnya.
Icha seorang mahasiswa mengatakan suka membeli martabak bengkuang karena rasanya yang unik dan enak.
"Awalnya diberitahu teman ada kue berbahan bengkuang, ketika saya coba ternyata enak dan unik, akhirnya saya menjadi ketagihan membelinya, selain itu makanan ini sehat bagi kulit" ujarnya. (cpw)
Berita Terkait
Nagari di Agam latih 50 warga buat makanan berbahan hasil perkebunan
Selasa, 21 November 2023 17:03 Wib
Kecap berbahan kepala ikan Roa
Senin, 25 September 2023 15:39 Wib
Pesawat tanpa awak berbahan serat rami Unand ikuti Kontes Robot Indonesia di Lampung
Rabu, 20 September 2023 12:29 Wib
PT Uni-Charm perkenalkan pembalut berbahan bio material
Selasa, 18 Juli 2023 15:43 Wib
Tembakau alternatif berbahan daun talas beneng
Kamis, 25 Mei 2023 16:55 Wib
Azzwars segera rilis parfum berbahan baku rempah
Minggu, 14 Mei 2023 18:23 Wib
Busana berbahan dasar daur ulang ramaikan Festival Muaro Padang
Selasa, 25 April 2023 12:20 Wib
Kerajinan Berbahan Eceng Gondok
Senin, 20 Maret 2023 11:01 Wib