Kapolres Dharmasraya : Penyelenggara Pilkada Sigap Tanggapi Persoalan

id Kapolres Dharmasraya

Pulau Punjung, (Antara) - Kepala Kepolisan Resor Dharmasraya, Sumatera Barat, AKBP Lalu Muhammad Iwan Mahardan meminta penyelanggara pilkada sigap menanggapi persoalan yang muncul agar tidak terjadi ketegangan yang memicu konflik.

"Semua dapat berimbas kepada permasalahan serius, jika suatu persoalan dianggap gampang," kata Kapolres saat rapat bersama Forkopimda di aula Kantor Bupati setempat, Kamis.

Ia mencontohkan, saat ini banyak alat peraga kampanye yang dipasang Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah tidak lagi utuh, tentu hal ini perlu diselesaikan agar tidak ada protes dari tim sukses pasangan calon.

"Bahkan Pj Bupati sudah memperingatkan hal ini sejak lama," katanya.

Selain itu pada pelaksanaan debat publik putaran pertama juga terjadi kesalahan teknis, seperti audio yang tidak berfungsi saat salah satu pasangan calon menyampaikan orasi, akibatnya pendukung merapat ke teras.

Menurut dia hal seperti ini harus menjadi perhatian serta ada langkah antisipasi bagi penyelenggara, agar tidak memicu persoalan yang bisa menyebabkan keamanan dan kenyamanan terganggu.

Untuk pengamanan pilkada serentak Polres Dharmasraya menerjunkan sebanyak 350 pernonel, di antaranya 250 anggota polres , 40 anggota Brimob Padang Panjang, dan 60 anggota satuan Polda Sumbar.

"Pesonel tambahan Brimob dan Polda Sumbar saat ini di-BKO ke Polres Dharmasraya," katanya.

Selain itu, Polri juga dibantu dengan petugas Linmas untuk disiagakan di seluruh TPS saat proses pemungutan suara berlangsung.

Sementara itu, Pj Bupati Dharmasraya Syafrizal meminta semua pihak tidak lengah selama proses Pilkada berlangsung. Karena tensi politik akan naik menjelang hari pencoblosan.

"Semua kemungkinan gangguan keamanan harus diantisipasi, mengingat hari pemungutan suara tidak lama lagi," (*)