PU Pasaman Prioritaskan Perbaikan Jalan Lokasi Banjir

id Pasaman, Jalan, Lokasi, Banjir

Lubuk Sikaping, (AntaraSumbar) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pasaman Ewilda mengatakan, pihaknya akan memprioritaskan perbaikan jalan guna mempermudah akses menuju Soma, pasca dihantam bencana banjir bandang, beberapa waktu lalu.

"Jorong terpencil di Nagari Muaratais, Kecamatan Mapattunggul, yang beberapa waktu lalu mengalami banjir bandang, semakin terisolir. Infrastruktur jalan yang masih tanah semakin menyulitkan tim tanggap darurat melakukan pendistribusian bantuan pangan dan sembako ke lokasi bencana," katanya di Lubuk Sikaping, Kamis.

Ia menambahkan, pihaknya sedang berupaya keras memperbaiki akses menuju Soma secepatnya, karena jalan semakin rusak akibat banjir, meski sebelumnya sudah rusak kian karena belum terbangun.

"Beratnya medan menyulitkan tim dalam penyaluran bantuan pangan dan sembako. Padahal, kata dia, jarak dari Sibintayan-Soma hanya sepanjang 4,5 kilometer," jelasnya.

"Untuk mobil gardan dua saja sulit, ini yang kita usahakan memperbaiki secepatnya, agar distribusi bantuan cepat tersalurkan untuk saudara-saudara kita disana," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya telah menurunkan sejumlah alat berat ke lokasi bencana untuk melakukan perbaikan akses jalan.

"Alat berat siap siaga disana (Soma), jenisnya excavator. Selain itu, kita juga berencana melakukan pemotongan bukit, untuk mempermudah akses ke lokasi," katanya.

Sementara itu, Kepala BPBD Pasaman, M Sayuti Pohan mengatakan, pemerintahan setempat menetapkan 14 hari masa tanggap darurat, selama masa itu, akan dilakukan upaya rehabilitasi dan rekonstruksi.

"Tanggap darurat selama 14 hari. Total kerugian hanya ratusan jutaan. Banjir Bandang itu terjadi pada Senin (16/11) malam, pukul 22.00 WIB, akibat meluapnya sungai Tibawan. Bencana itu merusak dua unit rumah penduduk dan 402 jiwa mengungsi," kata Pohan.

Pihak BPBD mendirikan dua unit posko. Pertama bertempat di Sibintayan (Posko transit) dan di lokasi bencana Kubu Baru.

"Sejumlah bantuan seperti beras, sembako dan kebutuhan lainnya sudah didrop ke lokasi," jelasnya. (*)