Padang, (Antara) - Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar), mengembangkan rendang sebagai produk unggulan daerah itu dengan menggandeng konsultan untuk membantu pemasaran.
"Saat ini kami menggandeng konsultan untuk menjaga kualitas hingga pengemasan serta fokus membantu pemasaran dengan label produk halal," kata Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi saat dikonfirmasi di Padang, Jumat.
Menurut dia pemerintah kota akan terus mendorong pengusaha rendang mengembangkan produknya agar menembus pasar internasional.
"Kami sudah membuat kampung rendang di Kecamatan Lamposi dan bagi siapa pun yang ingin belajar membuatnya dapat langsung datang," kata dia.
Ia juga mendorong pengusaha segera mengurus hak paten dan pemerintah disebutnya bisa membantu melalui asosiasi secara kolektif.
"Apalagi saat ini dalam rangka pengembangan ekonomi kreatif pengurusan hak paten produk lebih dipermudah," kata dia.
Selain itu ia menyampaikan saat ini terus memperluas pemasaran produk serta kemasan yang menarik dan mudah diingat.
"Saya sudah pesan kepada pengusahanya fokus kembangkan rendang, perbesar skalanya agar bisa menjadi industri besar," kata dia.
Sebelumnya Penjabat Gubernur Sumbar Reydonnyzar Moenek mengatakan rendang merupakan produk unggulan Sumbar yang sudah mulai dikenal oleh dunia.
"Tinggal memperluas jaringan untuk pemasaran saja," katanya.
Ia optimistis rendang dapat menjadi salah satu produk unggulan Indonesia dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. (*)
Berita Terkait
Pemkot Payakumbuh siap dukung PLN wujudkan kota berbasis yekonologi dan "electrifyinglifestyle"
Rabu, 24 April 2024 11:18 Wib
Masyarakat Kota Payakumbuh terima bantuan dari Kemensos RI
Sabtu, 20 April 2024 13:55 Wib
Pemprov Sumbar validasi data tanaman pertanian tertimbun longsor TPA
Kamis, 18 April 2024 18:16 Wib
Payakumbuh raih lima penghargaan dalam sehari
Kamis, 18 April 2024 14:16 Wib
Pemkot Payakumbuh upayakan solusi jangka panjang untuk TPA sampah
Rabu, 17 April 2024 17:27 Wib
Indahnya Berbagi, Jelang Idul Fitri 1445H, YBM PLN Payakumbuh Salurkan Santunan dan Sembako ke Anak Yatim dan Dhuafa
Jumat, 5 April 2024 15:32 Wib
Pemkot Payakumbuh terima penilaian WTP untuk laporan keuangan 2023
Jumat, 5 April 2024 14:20 Wib
TPA Regional Payakumbuh dibuka sementara pascalongsor
Rabu, 3 April 2024 3:51 Wib