Dubai, Uni Emirat Arab, (AntaraSumbar) - Dubai meluncurkan Strategi Energi Bersih 2050 yang bertujuan meningkatkan bagian energi bersih di Uni Emirat Arab tersebut jadi 75 persen pada Sabtu (28/11)
Kantor berita resmi Uni Emirat Arab, WAM, melaporkan, strategi tersebut direncanakan bernilai 50 miliar dirham (13,62 miliar dolar AS).
Sheikh Mohammed Bin Rashid Al-Maktoum, Wakil Presiden Uni Emirat Arab dan Amir Dubai, mengatakan strategis tersebut mencerminkan "komitmen kami dalam menetapkan model yang berkesinambungan dalam pelestarian energi dan mendukung pertumbuhan ekonomi tanpa merusak lingkungan hidup dan sumber daya alam".
Strategi itu bertujuan menyediakan tujuh persen energi dari sumber energi bersih sampai 2020, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad pagi. Bagian tersebut akan menjadi 25 persen sampai 2030 dan 75 persen pada 2050.
Uni Emirat Arab, salah satu pemasok utama minyak, adalah dengan salah satu tingkat konsumsi air tertinggi per kapita di dunia. (Xinhua-OANA)
Berita Terkait
Menteri ESDM paparkan upaya RI kurangi emisi di forum WECBelanda
Kamis, 25 April 2024 21:05 Wib
PLN Sumbar bantu percepat implementasi pelabuhan hijau Pelindo
Kamis, 18 April 2024 5:14 Wib
Dukung distribusi energi jelang Idul Fitri, PTK pastikan ketersediaan marine services dan armada optimal
Senin, 1 April 2024 15:12 Wib
PLN Energi Primer Indonesia siapkan gasifikasi pembangkit cluster Sulawesi-Maluku
Senin, 1 April 2024 11:23 Wib
Pertamina: Satgas Rafi bertugas kendalikan energi selama Lebaran 2024
Minggu, 31 Maret 2024 11:46 Wib
Pertamina Foundation: PFsains kembangkan inovasi teknologi-energi
Sabtu, 30 Maret 2024 19:12 Wib
Solok Selatan bantu korban banjir Pesisir Selatan
Selasa, 26 Maret 2024 14:13 Wib
PLN Indonesia Power dan China Energysepakat kaji pengembangan energi hijau skala besar di Sulawesi
Senin, 25 Maret 2024 22:45 Wib