Unand Terus Sosialisasikan MEA ke Masyarakat Sumbar

id Unand, Sosialisasi, MEA

Padang, (AntaraSumbar) - Universitas Andalas (Unand) Padang terus berupaya menyosialisasikan tentang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang mulai berlaku sebulan lagi ke masyarakat di Provinsi Sumatera Barat.

"Sosialisasi MEA akan terus kami lanjutkan meski pelaksanaannya telah dekat, karena banyak masyarakat tidak terlalu memahaminya," kata Rektor Unand Prof Tafdil Husni, saat dikonfirmasi di Padang, Minggu.

Dia menyebutkan Unand sebagai salah satu institusi duta dari MEA tersebut telah banyak melakukan sosialisasi dan promosi era ekonomi tersebut. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain menggelar kuliah umun bertemakan MEA dengan narasumber yang berasal dari berbagai negara di Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, Filipina dan sebagainya.

Disamping itu sejak 2012 Unand juga berkoordinasi dengan banyak dinas dan instansi dalam menyosialisasikan MEA tersebut.

Ke depan hal tersebut akan terus dilaksanakan dan intensitasnya akan lebih ditingkatkan," imbuhnya.

Bisa saja, katanya, duta dari Unand akan mempromosikan secara langsung ke tengah masyarakat. Selain itu dengan menyispkannya pada beberapa kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi oleh dosen dan mahasiswa.

"Menghadapi MEA Unand juga aka terus meningkatkan kualitas sebagai perguruan tinggi terbaik," tambahnya.

Salah satu upayanya yakni mempersiapkan tenaga handal dan berdaya saing tinggi. Dalam hal ini, katanya, Unand akan terlebih dahulu memperkuat institusinya.

Kemudian menjaring bibit unggulan dan melakukan pembinaan untuk menciptakan kemandirian.

Ia mengatakan, memperkuat status internasional pada institusi juga menjadi langkah yang akan dilakukan Unand menghadapi MEA. Salah satunya dengan membuka kelas bahasa Inggris dalam setiap fakultas atau jurusan.

Sementara itu salah seorang mahasiswa Pascasarjana Unand Martini menilai perguruan tinggi tersebut berpeluang menjadi pemain di dunia pendidikan tinggi pada masa MEA.

Menurut dosen Universitas Batang Hari Jambi tersebut Unand memiliki banyak modal.

Habitat pedagang orang Minang, hubungan baik dengan Malaysia dan Brunei, banyaknya kerja sama dengan Thailand, Singapura dan Vietnam.

"Kesemua hal tersebut menjadi andalan Unand untuk.menghadapi MEA mendatang," ujarnya. (*)