Ribuan Orang di Spanyol Protes Perang Di Suriah

id Spanyol, Protes, Perang, Suriah

Madrid, (AntaraSumbar) - Ribuan orang di seluruh Spanyol pada Sabtu (28/11) memprotes perang di Suriah, dalam serangkaian pemusatan kegiatan yang dihadiri oleh politisi dan tokoh terkenal.

Manifesto anti-perang, "No en nuestro nombre (Tidak dalam nanam kami)" --yang telah menarik 34.000 tanda tangan selama satu pekan belakangan, disampaikan di kota besar seperti Madrid, Barcelona, Valencia, Seville, Bilbao, San Sebastian, Zaragoza, Murcia dan pusat permukiman-besar lain.

Beberapa ribu orang berkumpul di seberang Museum Reina Sofia di Madrid, dalam pertemuan yang dihadiri oleh Wali Kota Madrid Manuela Carmena dan aktor Pilar Bardem serta Alberto San Juan.

Sebagian dari manifesto tersebut bertuliskan "jika tanggapan bagi cara kejam yang membekukan hak warga sipil, memotong kebebasan dan mengunci diri kami di dalam rumah kami, kemenangan pelaku teror lengkap. Jika kita menanggapi rasa sakit korban dengan memancing rasa sakit lebih besar bagi rakyat lain yang tak berdosa, maka lingkaran itu akan menjadi tak bisa dihentikan ... tidak dengan nama kami".

Manifesto tersebut juga didukung oleh Wali Kota Barcelona Ana Colau serta Wali Kota Valencia Joan Ribas, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad siang.

"Angin perang kembali terasa lagi di Eropa dan kami ingin mengatakan 'tidak untuk perang' dengan jelas," katanya.

"Itu takkan menyelesaikan masalah dan juga tidak menyelesaikan masalah terorisme, kita telah melihat itu pada masa lalu dan kami tak ingin mengulangi kekeliruan masa lalu. Kami ingin menyelesaikan masalah tersebut, yang berkiatan dengan pendaan terorisme dan masalah yang kami hadapi di Eropa di daerah miskin di kota besar kami," kata Ribas.

Masih belum jelas peran apa yang akan dimainkan Spanyol dalam perang melawan Daesh (IS), dan Perdana Menteri Mariano Rajoy sejauh ini menghindari pertanyaan apa pun mengenai masalah itu di dalam kampanyenya bagi pemilihan umum mendatang. (Xinhua-OANA)