Calon Gubernur Sumbar Bahas Hukum dan Tata Pemerintahan

id Calon Gubernur Sumbar Bahas Hukum dan Tata Pemerintahan

Padang, (Antara) - Kedua pasangan calon gubernur Sumatera Barat (Sumbar), mengemukakan pendapatnya dalam debat ke III, yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi itu, di Hotel Pangeran Padang, Senin (30/11).

"Hukum mesti berlaku untuk semua. Tidak ada lagi istilah runcing ke bawah, dan tumpul ke atas harus dihilangkan," kata Muslim Kasim, didampingi pasangannya Fauzi Bahar, dalam memberikan jawaban selama tiga menit.

Pasangan Muslim Kasim-Fauzi yang bernomor urut 1, diberikan kesempatan pertama untuk menjawab oleh moderator yang merupakan dosen Hukum Tata Negara Unand, Charles Simabura.

Selain itu, Muslim Kasim juga menekankan pentingnya perubahan mindset pemerintah itu sendiri.

"Pemerintah bukan lagi dilayani, tapi harus melayani," ujarnya.

Sementara pasangan Irwan Prayitno-Nasrul Abit, yang menjawab setelah itu memberikan pandangan bahwa hukum tidak hanya kewenangan pemerintahan provinsi. Karena penegakan hukum juga berada di kuasa lembaga yudikatif negara.

"Kewenangan justicia penegakan hukum berada dalam kewenangan lembaga yudikatif. Peran pemerintahan provinsi dalam hukum dalam pandangan kami adalah mendorong reformasi birokrasi, dan melanjutkan tata kelola pemerintahan yang baik," jelasnya.

Calon gubernur nomor urut dua itu, juga menekankan perlunya perubahan pola pikir pemerintahan untuk meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat.

Pada bagian lain, debat tersebut adalah debat ke III, sekaligus terakhir yang digelar oleh KPU Provinsi Sumatera Barat.

Ketua KPU Sumbar Amnasmen, mengimbau agar pemilih cerdas dalam menentukan pilihannya.

"Jadilah pemilih yang cerdas, pahami benar-benar visi-misi masing-masing calon sebelum memilih," katanya. (*)