Padang, (AntaraSumbar) - Sejumlah masyarakat dari berbagai kalangan di Kota Padang mengapresiasi pelaksanaan kampanye Pemilihan umum kepala daerah 2015 yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Meski mungkin tidak meriah tapi setidaknya kali ini baliho dan gambar yang sering merusak sedikit berkurang hal ini patut diapresiasi," kata salah seorang guru agama, Asnidar di Padang, Senin.
Menurutnya dengan pengambil alihan peraga kampanye oleh KPU menjadikan tim sukses pasangan calon tidak sembarangan memasang baliho atau gambar di sarana umum yang mengganggu ketertiban.
Selain itu penentuan tempat sosialisasi juga menjadikan pergerakan kampanye pasangan calon lebih terawasi.
"Meski masih memungkinkan, praktik politik uang oleh timses paslon menjadi lebih terbatas dilakukan," katanya.
Kampanye pemilukada kali ini pun, katanya, cukup mencerdaskan masyarakat karena dilakukan dengan memprioritaskan pengetahuan dan pemahaman dalam pemilu.
Disamping gencarnya pemberitaan melalui media cetak, elektronik hingga online tentang komposisi dan karakteristik masing-masing pasangan calon, kata dia.
Meskipun begitu, imbuhnya, KPU tetap perlu memprioritaskan kebebasan dan keadilan hak bagi masyarakat.
"Artinya tetap mencegah dan memberikan hukuman atas tindakan pelanggaran dari pemilukada mendatang," ujarnya.
Senada dengan itu mahasiswa Universitas Ekasakti Padang, Hendri Dunan juga memuji langkah KPU dengan mengambil alih kampanye tersebut.
Menurutnya hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi adanya pelanggaran dalam kampanye yang dilakukan pasangan calon.
Selain itu juga hal ini juga bisa dijadikan sebagai alat untuk mencegah politik uang yang kerap berkembang di tengah masyarakat.
Sementara itu Kordiv Sosialisasi KPU Sumbar Nova Indra menyatakan bahwa dalam kampanye Pemilukada ini KPU menjadi penyedia alat peraga kampanye pasangan calon.
Sementara desain dan coraknya ditentukan oleh tim sukses masing-masing pasangan calon.
Selain itu pada kampanye ini juga pihaknya membatasi pemasangan alat peraga seperti baliho tersebut di berbagai lokasi tertentu, ucapnya. (*)
Berita Terkait
Bawaslu RI: Perlu evaluasi penanganan pidana pemilu untuk hadapi Pilkada
Rabu, 27 Maret 2024 10:37 Wib
Gubernur Sumbar masih tunggu calon penjabat wali kota Padang
Selasa, 5 Maret 2024 16:37 Wib
PKS Bukittinggi ungkap menangkan Pileg 2024 dan siap maju Pilkada
Sabtu, 17 Februari 2024 11:36 Wib
Dugaan korupsi dana hibah Pilkada Aru rugikan negara Rp2,8 miliar
Jumat, 19 Januari 2024 9:49 Wib
Deklarasi pengawasan persidangan Pemilu dan Pilkada 2024
Rabu, 17 Januari 2024 17:53 Wib
Pemkab Tanah Datar serahkan dana hibah Pilkada serentak 2024
Jumat, 29 Desember 2023 5:16 Wib
Pemkab-KPU Pasaman Barat sepakat anggaran Pilkada 2024 sebesar Rp30 miliar
Rabu, 27 Desember 2023 16:12 Wib
Pemkab-KPU Pasaman Barat belum sepakati anggaran Pilkada 2024
Selasa, 28 November 2023 14:53 Wib