Kemenpar Bangun 100 Toilet di Sawahlunto

id Kemenpar

Sawahlunto, (Antara) - Kementerian Pariwisata segera membangun 100 unit toilet di Kota Sawahlunto untuk menunjang sektor pariwisata di daerah yang diapit Bukit Barisan di Provinsi Sumatera Barat itu.

"Segera kami bantu pembangunan 100 toilet," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya di sela-sela puncak peringatan Hari Jadi Ke-127 Kota Sawahlunto, Selasa dini hari.

Ia sangat mendukung upaya Pemkot Sawahlunto yang sedang giat membangun sektor pariwisata dengan objek situs tambang batu bara dan gedung-gedung bersejarah.

"Kami sangat mendukung Pak Wali Kota yang sedang giat-giatnya membangun pariwisata kota tua," ujarnya.

Menpar juga berjanji akan membantu Pemkot Sawahlunto untuk mendapatkan status warisan budaya dari Badan PBB yang mengurusi pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan (UNESCO) itu.

"Saya juga akan bantu mempromosikan Kota Wisata Sejarah Sawahlunto ke mancanegara," kata mantan Direktur Utama PT Telkom itu.

Ia menyebutkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Sawahlunto sebesar Rp53 miliar per tahun.

"Oleh karena itu, Pemkot Sawahlunto harus menggenjot pariwisatanya agar tidak tertinggal dengan daerah lain," ujar Arief Yahya menambahkan.

Ia mengasumsikan jika Pemkot Sawahlunto mampu mendatangkan 100 ribu wisatawan asing, akan didapat dana 100 miliar dolar AS.

"Kalau sudah seperti itu, jumlah kunjungan wisata di Kota Sawahlunto bisa naik 10 kali lipat" ujar Menpar.

Pada tahun 2014, Sawahlunto dikunjungi sekitar 784.000 wisatawan domestik dan mancanegara karena selain keelokan panorama perbukitan, juga memiliki beberapa tempat bersejarah terkait tambang batu bara, seperti kantor perusahaan tambang Ombilin (sekarang PT Aneka Tambang), terowongan tambang Mbah Soero, Museum Ransoem, Museum Kereta Api, dan bangunan-bangunan peninggalan pemerintah kolonial Hindia Belanda. (*)