KPU Solok Sosialisasi Pilkada

id KPU, Solok, Pilkada

Arosuka, (AntaraSumbar) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok bekerjasama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah setempat menggelar sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk meningkatkan partisipasi pemilih di daerah itu, di Arosuka, Selasa.

"Sosialisasi ini digelar dalam rangka meningkatkan partisipasi keikutsertaan masyarakat pada pemilihan Gubernur Sumbar dan Bupati/Wakil Bupati Tahun 2015," kata Divisi Sosialisasi KPU Kabupaten Solok Jons Manedi.

Ia menyebutkan, dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat memberikan hak pilihnya pada Pilkada 9 Desember mendatang, KPU Kabupaten Solok telah menggelar rangkaian kegiatan sosialisasi, seperti sosialisasi kepada pemilih pemula, pemilih perempuan, pemilih adat, pemilih keagamaan dan pemilih marginal.

Ia menerangkan bahwa jumlah pemilih di Kabupaten Solok sesuai data pemilih tetap 271.474 orang dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 881 yang tersebar di 74 Nagari dalam 14 wilayah Kecamatan.

Pemilu di Kabupaten Solok, katanya, diikuti oleh tiga pasangan calon. Masing-masing nomor urut 1 pasangan Bupati dan Wakil Bupati Gusmal-Yulfadri Nurdin yang diusung Partai Gerindra dan PKS.

Lalu nomor urut 2 pasangan Agus Syahdeman-Wahidup yang diusung Partai Demokrat dan PDIP serta pasnagan nomer urut 3 Desra Ediwan-Bachtul yang diusung Partai Nasdem, PAN dan Hanura.

Ia mengatakan, dengan rangkaian kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan KPU Kabupaten Solok tersebut, diharapkan tingkat partisipasi keikut sertaan masyarakat pada pilkada 9 Desember mendatang bisa diatas angka 75 persen.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menolak dan memberantas kemungkinan adanya politik uang pada pelaksanaan pilkada 9 Desember 2015.

Selain itu, katanya, pihaknya juga mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Solok, untuk tidak mudah diadu domba dengan isu-isu menyesatkan yang kemungkinan bisa saja coba dihembuskan oleh oknum-oknum atau pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Sementara Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Solok, Tarliasman menyebutkan sosialisasi pendidikan pemilih keagamaan tersebut diikuti oleh 100 peserta diantaranya terdiri atas tokoh masyarakat, perwakilan organisasi masa, perwakilan Guru TK/SD/SMP dan SMA serta dari sejumlah unsur elemen masyarakat lainnya.

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Solok, katanya, sangat mengapresiasi KPU yang memberi kepercayaan kepada ormas Islam terbesar itu, untuk melaksanakan kerja sama sosialisasi pendidikan pemilih keagamaan tersebut.

Ia berharap, setelah mengikuti sosialisasi tersebut, seluruh peserta kemudian juga bisa ikut mensosialisasikan pelaksanaan pilkada 9 Desember yang digelar KPU Kabupaten Solok, kepada masyarakat agar pelaksanaan pilkada sukses, aman terib dan lancar tanpa terjadi hal-hal yang tak diinginkan namun juga berlangsung jujur dan adil.

Muhammadiyah sendiri, katanya sebagai ormas Islam terbesar, bersikap netral pada pelaksanaan pilkada 9 Desember 2015.

Muhammadiyah juga berharap, pilkada 9 Desember 2015 di Kabupaten Solok bisa berjalan dengan sukses, tertib aman dan lancar.

Jangan ulah dukung mendukung salah satu pasangan calon Gubernur atau Bupati dan Wakil Bupati pada pemilu 9 Desember 2015, terjadi perpecahan di tengah-tengah masyarakat, ujarnya.

"Siapapun nantinya yang menang dan terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Solok merekalah pilihan terbaik yang akan menjadi pemimpin kita untuk membawa kemajuan dan kemakmuran bagi masyarakat lima tahun mendatang" katanya. (*)