Odha di Pariaman 28 Orang

id Odha, Pariaman, 2015

Pariaman, (AntaraSumbar) - Pemerintah Kota Pariaman menyatakan sebanyak 28 orang di kota ini terinfeksi dan positif HIV/AIDS sepanjang 2015.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Pariaman, Yutiardi Rivai, di Pariaman, Selasa, mengatakan enam dari 28 orang yang terinfeksi (Orang dengan HIV/AIDS) itu, di antarnya dinyatakan meninggal dunia.

"Untuk tingkat Provinsi Sumbar, Kota Pariaman berada pada urutan delapan dari seluruh kabupaten dan kota di daerah ini," katanya, di sela acara peringatan Hari AIDS Internasional di kota ini.

Ia mengatakan pada umumnya dari 28 ODHA tersebut berusia produktif. Untuk wilayah Sumbar, warga yang terinfeksi dan positif HIV/AIDS berkisar 100 ribu lebih.

Perilaku seks bebas yang tidak aman, dan pemakaian jarum suntik bagi pecandu narkoba yang tidak steril, merupakan beberapa penyebab terjadi penularan virus HIV dan AIDS itu kepada orang lain

"Kami memperkirakan saat ini berdasarkan data yang masuk, kurang lebih 5.000 kelompok homoseksual terdapat di wilayah Sumbar," katanya pula.

Ia menjelaskan, dari 28 orang yang terinfeksi dan positif HIV/AIDS itu, pada umumnya adalah warga Kota Pariaman yang pergi merantau ke luar daerah dan kemudian kembali ke daerah asalnya.

"Pada umumnya mereka adalah masyarakat perantau yang kembali pulang kampung, namun sudah dalam kondisi terinfeksi HIV/AIDS," katanya lagi.

Wali Kota setempat Mukhlis Rahman mengatakan, peringatan Hari AIDS Sedunia harus membawa dampak positif bagi seluruh masyarakat khususnya kota itu.

Ia berharap dengan adanya kegiatan tersebut, masyarakat dapat menyadari bahaya dari penularan HIV/AIDS tersebut.

Selain itu, dikatakanya, untuk menekan angka penyebaran dan penularan HIV/AIDS, pemerintah setempat menyediakan Puskesmas Nareh sebagai tempat rujukan untuk pengobatan ODHA tersebut. (cpw11)