Pulau Punjung, (AntaraSumbar) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat, Brigjen Pol Basarudin berpendapat pertumbuhan ekonomi suatu daerah yang tinggi juga dapat memicu peningkatan tindak kriminalitas.
"Dharmasraya diketahui memiliki hasil alam yang melimpah, sehingga mengundang berbagai tindak kejahatan," katanya saat berkunjung ke Dharmasraya, Kamis.
Ia berpesan kepada jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daarah (Forkopimda) agar mengelola hasil alam yang berlimpah dengan baik, agar tidak berdampak buruk terhadap keamanan masyarakat.
Menurut dia, bahwa kebutuhan dasar masyarakat adalah mendapat kepastian keamanan, untuk itu penegak hukum setempat harus tampil menjadi pemecah masalah bagi masyarakat.
"Selain itu, angka kemiskinan dan pengangguran juga memicu kejahatan," ujar dia.
Dia mengatakan, tingginya inflasi yang mencapai 8,3 persen saat ini berdampak terhadap naiknya angka pengangguran dan kemiskinan sehingga memicu tindak kejahatan.
Dengan kondisi demikian, lanjut dia, polisi juga memiliki peran bersama pemerintah daerah untuk saling berkoordinasi untuk mengontrol agar harga tidak dipermainkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Sementara itu, Penjabat Bupati Dharmasraya, Syafizal, mengatakan, sebagai daerah perbatasan yang memiliki tingkat perekonomian cukup tinggi berpotensi menganggu keamanan dan ketertiban.
"Letak Dharmasraya itu startegis yang berbatasan langsung dengan Jambi dan Riau, sehingga tindak kejahatan Seperti pencurian kendaraan bermotor dan pencurian dengan kekerasan sering terjadi," kata dia.
Atas kondisi demikian, Bupati berharap, Polda Sumbar dapat mengajukan program pembangunan kantor Kepolisian Sektor (Polsek) di tujuh kecamatan yang belum memiliki.
Dia menambahkan, atas nama masyarakat dan pemerintah daerah mengucapkan selamat kepada Brigjen Basarudin dengan ditunjuknya sebagai Kapolda Sumbar. (cpw)
Berita Terkait
Gubernur: Pupuk berbasis batu bara bisa jadi alternatif bagi petani
Kamis, 25 April 2024 5:34 Wib
Tujuh daerah di Sumbar gelar gladi bencana gempa dan tsunami
Rabu, 24 April 2024 19:57 Wib
Kemenkumham Sumbar ikuti diskusi publik Naskah Akademik Ranperda DPRD Pasaman
Rabu, 24 April 2024 19:54 Wib
Orientasi Awal calon ASN Kemenkumham Sumbar, Kadivmin beri pembekalan dan pelaksanaan Tusi
Rabu, 24 April 2024 19:11 Wib
Kejari Pasaman Barat nilai perkara pencabulan persoalan serius dan harus ada penanganan
Rabu, 24 April 2024 18:14 Wib
Pemkot Bukittinggi raih Penghargaan BPJS Ketenagakerjaan
Rabu, 24 April 2024 15:40 Wib
Personel Lapas Bukittinggi terbatas, Legislator DPD RI lakukan peninjauan
Rabu, 24 April 2024 15:38 Wib
Kemenkumham Sumbar-DPRD Dharmasraya kerjasama naskah akademik ranperda
Rabu, 24 April 2024 15:32 Wib