Warga Padang Minta Pemerintah Perbaiki Jalan Berlubang

Padang, (Antara) - Warga kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), meminta kepada pemerintah setempat untuk secepatnya memperbaiki beberapa ruas jalan yang berlubang di daerah tersebut.

"Beberapa jalan di jalur strategis kota seperti jalan Andalas, jalan M Hatta, jalan Padang ke Solok, Aur Duri, Belimbing dan Aia Dingin memerlukan perbaikan secepatnya," kata salah seorang warga kota itu, Dedizal (48) di Padang, Senin.

Dia menyebutkan beberapa jalan seperti di Belimbing, Aia Dingin, dan beberapa di M Hatta dan Andalas terdapat beberapa lubang yang dalamnya mencapai 10 hingga 20 cm.

Khusus di daerah Belimbing dan Aia Dingin lubangnya terlihat sangat parah karena telah menghancurkan badan jalan, bahkan pada ruas tertentu berbahaya karena bersamaan pada sisinya terdapat jurang yang dalamnya puluhan meter.

Sedangkan di jalan M Hatta dan Andalas yang lubangnya tidak dalam namun tetap berbahaya karena jalan tersebut merupakan jalur cepat.

Untuk kendaraan mobil hal tersebut masih bisa toleransi namun untuk motor sangat berbahaya, karena bisa jatuh terutama saat hari hujan, tambahnya.

Warga lain, Danis (37) juga berharap agar jalan berlubang dapat segera diperbaiki dengan perencanaan da komposisi yang tepat.

Sebagai contoh kata dia, di jalan M Hatta menuju Universitas Andalas yang telah beberapa kali diperbaiki namun kembali rusak akibat tidak tuntasnya perbaikan.

Menurutnya jalan berlubang tersebut diperbaiki hanya ditimbun oleh pasir dan semen saja, akibatnya bila terjadi hujan lebat atau dilewati mobil besar kembali berlubang.

Untuk itu kata dia pemerintah perlu meninjau langsung ke lapangan sehingga tahu sisi yang akan diperbaiki.

Sedangkan warga di Banda Buek, Padang, Iskandar juga meminta pemkot perbaiki jalan di Ulugadut.

Menurutnya jalur tersebut harus diperbaiki mengingat banyak pejabat dan elemen masyarakat penting tinggal di daerah tersebut.

Sementara itu Wakil Wali Kota Padang, Emzalmi mengatakan bahwa pihaknya akan meninjau setiap permasalahan dalam hal infrastruktur di daerah tersebut.

Namun demikian, ujar dia, untuk melakukan perbaikan membutuhkan waktu yang bertahap. (*)