Lombok Tengah, (Antara) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan sikap kritis dan merdeka sebagai jati diri pers Indonesia tidak boleh hilang, termasuk memberikan kritik terhadap pemerintah.
"Ciri pers Indonesia yang memiliki jati diri dan merdeka tidak perlu diubah, termasuk memberikan kritik serta saran terhadap pemerintah," katanya kepada Antara usai menghadiri puncak perayaan Hari Pers Nasional 2016 di Lombok Tengah, NTB, Selasa.
Dia mengatakan, pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sangat terbuka terhadap kritik yang disampaikan pers.
Namun dia menjelaskan, pemerintah berharap pers memberikan optimisme kepada masyarakat bukan berita fitnah yang menyebabkan masyarakat bias mendapatkan informasi.
"Ke depan (pers) harus memberikan optimisme bukan fitnah. Media yang bilang Indonesia hancur, merupakan sesuatu yang mengarah pada fitnah," ujarnya.
Tjahjo mengatakan, pemerintah tidak mempermasalahkan isi dalam sebuah berita di beberapa media namun mengkritisi judul dari berita tersebut.
Menurut dia, kritik Presiden Jokowi terhadap judul di beberapa media karena masyarakat menengah ke bawah kebanyakan hanya membaca judul dari sebuah berita.
"Kalimat (judul berita yang dicontohkan Pak Jokowi) merupakan contoh yang provokatif, pers punya peran mengkritisi pemerintah secara objektif," katanya. (*)
Berita Terkait
Mendagri tunjuk Fauzan Hasan jadi Pj Wali Kota Sawahlunto gantikan Zefnihan
Kamis, 25 April 2024 14:36 Wib
Mendagri imbau pemda segera selesaikan Perkada THR-gaji ke-13
Jumat, 15 Maret 2024 20:42 Wib
Bersama Mendagri, Bupati Dharmasraya hadiri HUT Satpol-Linmas
Senin, 4 Maret 2024 13:36 Wib
Mendagri minta kepala daerah antisipasi inflasi menjelang Ramadhan
Minggu, 3 Maret 2024 19:51 Wib
Mendagri: Satpol PP ujung tombak penegakan peraturan daerah
Minggu, 3 Maret 2024 16:58 Wib
Mendagri sebut 75.000 satpol PP berpeluang jadi ASN dan PPPK
Minggu, 3 Maret 2024 16:57 Wib
Mendagri ingatkan Satpol PP jaga integritas dan kepercayaan publik
Minggu, 3 Maret 2024 16:57 Wib
Gubernur Sumbar terima penghargaan dari Mendagri
Minggu, 3 Maret 2024 16:56 Wib