Liburan Imlek Tingkatkan Hunian Hotel Bukittinggi

id Libur Imlek, Bukittinggi

Bukittinggi, (AntaraSumbar) - Libur Tahun Baru Imlek 2567 pada 8 Februari 2016 meningkatkan hunian hotel di Bukittinggi, kata Ketua Perhimpunan Hotel Indonesia (PHRI) setempat, Syafroni Falian.

"Libur Imlek sangat mempengaruhi tingkat hunian hotel, apalagi perayaan tahun baru itu bertepatan dengan 'long weekend' sehingga banyak orang yang memanfaatkan untuk berwisata," katanya di Bukittinggi, Selasa.

Ia menjelaskan, dari 74 hotel yang di daerah itu tingkat hunian untuk hotel dalam kota hingga 100 persen dan hunian hotel di pinggir kota mencapai 90 persen.

Ia menyebutkan, kebanyakan wisatawan tersebut berasal dari wilayah Riau, dan ada pula yang dari Pulau Jawa seperti dari DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Ia mengatakan, mayoritas penghuni hotel merupakan wisatawan lokal yang hendak melewatkan "long weekend", sehingga hotel tidak menyediakan hal-hal khusus Imlek.

Puncak peningkatan jumlah hunian terjadi pada malam Minggu (6/2), semua kamar sudah penuh dihuni oleh para wisatawan, ujarnya.

Seharusnya, ia menambahkan, tadi malam (8/2) tingkat hunian sudah mulai turun karena pada Selasa sudah mulai masuk kerja, tapi masih ada beberapa tamu terutama dari wilayah Pekanbaru yang bertahan di hotel.

Sementara, Wakil Ketua PHRI setempat, Syafril menambahkan, hunian hotel di kota tersebut pada hari-hari biasa hanya mencapai 30 persen.

"Untuk ke depan, kami akan terus meningkatkan pelayanan bagi para tamu serta membantu menginformasikan acara-acara yang mendukung kepariwisataan sehingga dapat meningkatakan jumlah kunjungan wisatawan dan okupansi hotel," katanya. (cpw)