Sarilamak, (AntaraSumbar) - Ribuan hektare tanaman pertanian di Kabupaten Limapuluh Kota rusak diterjang banjir yang melanda daerah itu beberapa hari terakhir.
"Lahan pertanian warga tersebut dipenuhi oleh berbagai macam tanaman, di antaranya padi dan jenis sayur-sayuran," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Limapuluh Kota Nasriyanto, saat meninjau lokasi pengungsian warga di Nagari (desa adat), Taram Kecamatan Harau, Selasa.
"Diantara jenis tanaman warga tersebut, ada yang siap panen serta yang baru selesai ditanam," kata dia.
Ia merinci, kecamatan yang terbanyak lahan pertaniannya rusak adalah Harau, di mana area pertanian tersebut tersebar di dua nagari.
Kemudian, disusul oleh Kecamatan Kapur IX, Suliki, Payakumbuh, Luak, dan Lareh Sago Halaban.
Ia menyebutkan, selain merusak tanaman pertanian banjir juga mengganggu sejumlah usaha masyarakat, seperti penggilingan padi, kolam ikan, warung-warung milik masyarakat.
"Diperkirakan kerugian akibat bencana ini mencapai puluhan miliar. Saat ini, kami masih melakukan pendataan lebih rinci," kata dia.
Nasriyato menambahkan, dari 13 kecamatan yang ada di daerah itu, sembilan diantaranya dilanda bencana berupa banjir, longsor, jalan dan jembatan ambruk.
Salah seorang Anggota DPRD Limapuluh Kota, Riko Febrianto mendesak pemerintah setempat menetapkan peristiwa tersebut sebagai darurat bencana.
Menurutnya, saat ini bukan hanya satu kecamatan yang terkena bencana melainkan hampir semua kecamatan yang ada di kabupaten tersebut dilanda bencana. (*)
Berita Terkait
Gubernur Sumbar: Pengendara dilarang parkir di Fly Over Kelok Sembilan
Minggu, 14 April 2024 20:46 Wib
Polisi: Lalu lintas pintu masuk Harau mulai dipadati wisatawan
Sabtu, 13 April 2024 5:22 Wib
Imigrasi Agam masifkan sosialisasi di Limapuluh Kota dan Bukittinggi
Selasa, 5 Maret 2024 10:50 Wib
Puluhan narapidana Lapas Suliki wisuda tahfidz dan khatam Al-Quran
Kamis, 22 Februari 2024 14:20 Wib
Imigrasi Agam gelar sosialisasi kewarganegaraan ganda terbatas di Limapuluh Kota
Jumat, 16 Februari 2024 14:33 Wib
Sumbar-PUPR lakukan kajian indeks risiko TPA Regional Payakumbuh
Selasa, 9 Januari 2024 19:32 Wib
Perbaikan kabel jaringan listrik pascabencana alam di Limapuluh Kota
Minggu, 31 Desember 2023 11:23 Wib
PLN berhasil pulihkan 100 persen sistem kelistrikan pasca banjir-longsor di Limapuluh Kota
Kamis, 28 Desember 2023 9:08 Wib