Jalan Nasional Padang-Kerinci Tertimbun Longsoran Tanah

id Jalan Nasional Padang-Kerinci

Padang Aro, (Antara) - Jalan nasional yang menghubungkan Padang-Kerinci tertimbun longsoran tanah di Pantai Cermin, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, sejak Selasa (9/2) malam yang menyebabkan arus lalu lintas terhenti.

Camat Pantai Cermin Syaiful Anwar ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu mengatakan longsoran tanah yang berasal dari sawah masyarakat tersebut menimbun badan jalan nasional sepanjang 70 meter dengan ketebalan mencapai 30 meter pada Selasa (9/2) sekitar jam 21.30 WIB .

Jalan yang tertimbun berada di Lolo, tetapnya di depan rumah makan Mitra.

"Longsoran ini terjadi akibat hujan yang mulai mengguyur sejak Sabtu (6/2) hingga kemarin malam," katanya.

Musibah ini, katanya, mengakibatkan arus lalu lintas dari arah Padang maupun dari Kerinci terhenti.

Sampai Rabu pagi, antrean kendaraan sudah mencapai lima kilometer baik dari arah Padang maupun dari Kerinci.

"Antrean kendaraan masih berlangsung, bahkan sampai di depan rumah saya. Panjang diperkirakan sampai lima kilometer," katanya.

Ia menyebutkan tidak ada jalur alternatif yang bisa dilewati kendaraan bermotor.

"Yang ada cuma jalan setapak, dan itu tidak bisa dilewati kendaraan bermotor termasuk sepeda motor," katanya.

Bagi masyarakat yang ingin melanjutkan perjalanan ke Padang atau ke arah Kerinci, katanya, terpaksa harus menyambung kendaraan.

Ia menyebutkan baru satu alat berat yang dikerahkan untuk membersihkan material longsoran tersebut sejak tadi malam.

"Sampai pagi ini alat berat masih bekerja. Seyogya dua alat berat yang dikerahkan untuk membersihkan longsoran itu, satu dari arah Selatan dan satu lagi dari utara," katanya.

Selain menimbun badan jalan, katanya menambahkan, longsoran tanah tersebut telah menyebabkan tiang listrik roboh sehingga terjadi pemadaman listrik sejak jam 23.00 WIB.

Sementara Manajer PLN Rayon Muaralabuh, Rudi Hamiri menyebutkan musibah tanah longsor di Pantai Cermin menyebabkan satu tiang listrik patah dan tujuh gawang melorot atau sepanjang 350 meter jaringan yang mesti diperbaiki.

"Untuk peralatan dan petugas kami sudah siap dikerahkan untuk melakukan perbaikan, tapi kini kami masih menunggu akses ke sana karena jalan masih tertimbun longsoran tanah," katanya.

Ia menyebutkan pelanggan PLN yang terdampak dari pemadaman listrik ini mulai dari Kecamatan Pantai Cermin, Solok, hingga seluruh pelanggan yang berada di Kabupaten Solok Selatan. (*)