Padang, (Antara) - Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumatera Barat, menolak wacana pengurangan jumlah atlet yang akan berlaga pada PON 2016 di Jawa Barat.
"Kami tidak setuju ada pengurangan atlet setelah lolos dari Pra-PON ini. Bagaimapun pengurangan yang akan dilakukan KONI kami akan memberangkatkan semua atlet kami yang telah lolos Pra-PON," kata Sekretaris Umum PASI Sumbar, Arfan Rusda di Padang, Rabu.
Ia mengatakan, pihaknya justru bisa mendapat sanksi dari Pengurus Besar PASI (PB PASI) jika ada pengurangan atlet.
"Jika kami mengikuti wacana dari KONI tersebut, maka kuota atlet untuk mengikuti even selanjutnya secara langsung akan dipotong, " ujarnya.
Ia melanjutkan atlet yang bisa lolos Pra-PON itu susah, maka jika atlet tersebut berhasil lolos maka jangan lagi membebaninya dengan wacana pengurangan tersebut.
Sementara itu, pelatih cabang olahraga gulat (PGSI), Arnaldi juga menyatakan penolakannya terhadap wacana KONI yang dinilainya tidak tepat dan dapat merusak mental atlet.
"Wacana tersebut membuat para atlet resah dan dapat memecahkan kosentrasi mereka dalam latihan, sebaiknya yang telah lolos ini diberangkatkan untuk mengikuti PON 2016," katanya. (*)
Berita Terkait
Perbaikan jalan nasional di Sumbar tuntas jelang Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 19:20 Wib
Masuk 10 besar nasional, tim penilai PPD Bappenas RI verifikasi lapangan ke Tanah Datar
Kamis, 28 Maret 2024 19:19 Wib
Kejaksaan Negeri Pasaman Barat limpahkan perkara tipikor RSUD ke pengadilan
Kamis, 28 Maret 2024 19:17 Wib
TSR Bupati Sabar AS bermotor kunjungi Jorong Marapan
Kamis, 28 Maret 2024 17:32 Wib
Kualitas Medis Lebih Baik, RSUD Pratama Sijunjung Resmi Terang Benderang
Kamis, 28 Maret 2024 17:02 Wib
Pemkab Agam dapat dana transfer capai Rp1,50 triliun selama 2023
Kamis, 28 Maret 2024 16:58 Wib
Pemkab Agam gelar pasar murah setiap nagari jelang Idul Fitri
Kamis, 28 Maret 2024 16:38 Wib
Penjualan kue kering di Pasar Jatinegara Jakarta
Kamis, 28 Maret 2024 16:24 Wib