Padang, (Antara) - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), menyatakan akan mengikuti bursa pariwisata tingkat internasional guna meningkatkan promosi dan potensi daerah tersebut di mata dunia.
"Sebagai langkah awal Sumbar akan mengikuti bursa pariwisata di Malaysia dan negara ASEAN lain bertujuan mengenalkan berbagai potensi wisata dan budaya yang ada," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumbar, Burhasman di Padang, Rabu.
Dia menyebutkan dalam bursa pariwisata di Malaysia mendatang pihaknya akan menyajikan beragam objek wisata yang ada di seluruh daerah Sumbar.
Mulai dari pantai, peninggalan sejarah, objek budaya, danau, pemandangan perbukitan hingga kegiatan pariwisata rutin semisal Tour de Singkarak atau Dragon Boat.
Tentunya kata dia, karena akan bersaing dengan banyak provinsi dan negara, Sumbar akan memprioritaskan wisata andalan yang berbeda dari tempat lainnya.
"Tujuan ikut pasar atau bursa pariwisata ini untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Sumbar," katanya.
Menurutnya hal ini perlu dilakukan mengingat pada 2015 lalu jumlah wisatawan mancanegara yang datang amat sedikit hanya mencapai 50,3 ribu orang melalui pintu imigrasi.
Ia mengharapkan dengan mengikuti bursa pariwisata internasional ini dapat kembali menarik wisatawan mancanegara yang tahun lalu enggan ke Sumbar juga dampak dari akibat bencana kabut asap.
"Kami tidak berharap banyak, setidaknya sekitar sepuluh persen wisatawan mancanegara tersebut dapat meningkat datang ke Sumbar," kata dia.
Bila sukses di Malaysia, pihaknya akan ikut bursa internasional di Eropa terutama Belanda.
Menurutnya pemilihan lokasi bursa ini disesuaikan dengan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Sumbar dalam beberapa tahun terakhir.
Dia berharap dua negara ini akan menjadi batu loncatan bagi Sumbar untuk ikut memasarkan pariwisata di negara lain.
Sementara itu salah satu warga di kota Padang, Masnaini (42) berharap selain meningkatkan jumlah wisatawan asing, Sumbar juga perlu memperbaiki pelayanan dan fasilitas bagi wisatawan lokal atau domestik.
Menurutnya beberapa objek wisata di kota Padang seperti pantai Padang atau Bungus masih perlu perbaikan, baik sarana maupun sumber daya manusia. (*)
Berita Terkait
Perkuat tusi, Kakanwil Kemenkumham Sumbar tekankan pentingnya kerjasama dengan stakeholder
Selasa, 23 April 2024 20:55 Wib
Kemenkumham Sumbar-DPRD Dharmasraya kerjasama susun naskah akademik
Selasa, 23 April 2024 20:13 Wib
Polisi: Kasus penipuan daring marak terjadi di Padang
Selasa, 23 April 2024 19:41 Wib
Kejari Padang terima SPDP kasus sabu-sabu satu kilogram
Selasa, 23 April 2024 16:20 Wib
BI Sumbar harap cinta Bangga Paham Rupiah masuk kurikulum di Mentawai
Selasa, 23 April 2024 16:02 Wib
Bupati Tanah Datar perjuangkan perbaikan ruas jalan hingga ke pusat
Selasa, 23 April 2024 16:01 Wib
MPP Bukittinggi terima bantuan CSR Sarpras Disabilitas PT. Semen Padang
Selasa, 23 April 2024 15:58 Wib
Kementerian PUPR mengucurkan Rp478,6 miliar untuk peningkatan kualitas jalan di Sumbar
Selasa, 23 April 2024 15:53 Wib