Padang Panjang akan Canangkan UU Berintegritas

id Padang Panjang

Padang Panjang, (Antara) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, akan mencanangkan pelaksanaan ujian nasional 2016 yang berintegritas, jujur, dan berprestasi.

"Kami akan canangkan UN jujur dan berprestasi," kata Wali Kota Padang Panjang Hendri Arnis melalui Sekretaris Daerah setempat Prof Edwar Juliartha di Padang Panjang, Rabu.

Hal itu disampaikan Sekda pada saat Silaturrahmi dan Peluncuran Pelaksanaan UN SMP/MTS DAN SMA, MA dan SMK 2016 di Aula Diniyah Putri, Padang Panjang.

Di depan 450 guru dan kepala sekolah se-Padang Panjang, Sekda menyampaikan pesan, bahwa berintegritas, jujur dan berprestasi mudah untuk diucapkan tapi sulit dilaksanakan tampa nawaitu dan sikap yang istiqamah.

"Untuk apa capaian nilai dan peringkat kelulusan tinggi, jika diperoleh dengan cara-cara yang tidak terpuji, curang dan akal-akalan," katanya.

Ia menyebutkan pendidikan adalah penanaman dan penumbuhan nilai-nilai baik kepada peserta didik, agar kelak mereka hidup lebih baik, mulia, lebih beradab dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

"Alangkah ruginya jika dicedarai dengan hal-hal yang tak terpuji. Toh pada akhirnya menipu diri sendiri," tambahnya.

Oleh karena itu, tambah Sekda, pihaknya sangat mendukung upaya Dinas Pendidikan Padang Panjang, Kemenag dan Seluruh Sekolah untuk membulatkan tekad mewujudkan UN yang berintegritas, jujur dan berprestasi.

Sementara itu, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat Yunafri memberikan pembekalan dan penegasan, bahwa UN yang berintegritas berkejujuran dan berprestasi harus menjadi tekad bersama.

"Ombudsman akan terlibat dalam melakukan pengawasan dan pemantauan. Dihimbau kepada seluruh pihak sekolah untuk menjaga dan mewujudkan niat baik ini," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Padang Panjang Desmon menyebutkan, peserta UN 2016 akan diikuti murid SMP sebanyak 1.178 orang, MTs 548 orang dengan jumlah ruang ujian sebanyak 94 lokal dan 214 pengawas.

Sementara untuk tingkatan SMA akan diikuti oleh 877 orang, SMK 733 orang, MA 687 orang dengan ruang ujian 90 lokal dan 201 pengawas.

"Jadwalnya untuk SLTA akan dilaksanakan pada 4-6 April dan SLTP 9-12 Mei 2016," katanya. (*)