Padang, (AntaraSumbar) - Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sumatera Barat (Sumbar), Asnawi Bahar menilai penurunan tarif dasar listrik mampu mengurangi biaya produksi di industri bisnis dan besar hingga 18 persen.
"Dampak positif ini tentunya mampu mengurangi tekanan para pengusaha dan diharapkan dapat bertahan lama," katanya saat dihubungi dari Padang, Jumat.
Ia menyampaikan penurunan tarif listrik itu seharusnya dapat mempengaruhi harga pasar dengan turunnya harga berbagai produk secara otomatis.
Menurutnya, penurunan yang harusnya berimbas pada harga pasar nantinya secara otomatis akan meningkatkan daya beli masyarakat sehingga kondisi keuangan di perbankan juga membaik.
"Saya mengimbau agar tiap pihak terkait menyesuaikan harga dengan adanya penurunan tersebut," ujarnya.
Selain itu, jika tarif listrik yang baru itu dapat bertahan lama maka biaya-biaya lainnya seharusnya juga turun termasuk transportasi, PDAM dan sebagainya.
Sebelumnya, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menurunkan tarif listrik untuk 12 golongan atau pelanggan non subsidi yang mulai berlaku Senin (1/2) mulai dari tegangan rendah atau rumah tangga dengan daya 1.300 VA.
Kepala Divisi Niaga PLN, Benny Marbun menyampaikan penurunan tersebut diharapkan mampu mengurangi beban finansial pada sektor penggerak perekonomian.
Ia menjelaskan penurunan tarif listrik tersebut berdasarkan perhitungan indikator makro ekonomi Desember 2015, tarif itu turun Rp17/kWh untuk tegangan rendah, turun Rp13/kWh untuk industri bisnis serta turun Rp11 per/kWh untuk industri besar. (cpw)
Berita Terkait
Sawahlunto raih prestasi pembangunan, penurunan kemiskinan ekstrem dan stunting
Kamis, 18 April 2024 11:53 Wib
Dinkes Solok lakukan berbagai upaya percepatan penurunan stunting
Sabtu, 6 April 2024 17:18 Wib
Tingkat pengangguran di Kota Solok alami penurunan usai COVID-19
Kamis, 7 Maret 2024 20:16 Wib
Bupati Rusma Yul Anwar fokus pada penurunan stunting dan kemiskinan ekstrim di Pesisir Selatan
Kamis, 22 Februari 2024 10:19 Wib
Nilai ekspor batu bara mengalami penurunan
Selasa, 20 Februari 2024 13:28 Wib
Berkinerja baik upaya penurunan emisi karbon Sumbar terima hibah Rp53 miliar
Senin, 19 Februari 2024 15:42 Wib
Award Pemko dan Kajari Padang untuk Penurunan Inflasi, Bank Indonesia : Satu-satunya di Indonesia
Selasa, 6 Februari 2024 17:40 Wib
Legislator RI dan BKKBN jadikan Magek Agam daerah sosialisasi penurunan stunting pertama di 2024
Rabu, 10 Januari 2024 20:52 Wib