Jakarta, (AntaraSumbar) - PT Pertamina (Persero) memprediksi impor gas cair atau LPG/Liquefied Petroleum Gas untuk tahun 2016, akan turun hingga 12 persen.
"Kami memprediksi impor LPG di tahun 2016 ini akan mengalami penurunan sebesar 12 persen karena ada beberapa kilang yang dioptimalkan dan mengalami peningkatan produksi hariannya," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Purponegoro di Kawasan Thamrin, Jakarta, Jumat petang.
Optimalisasi produksi sejumlah kilang tersebut, kata Wianda, akan bisa menghasilkan 1.650 Metrik Ton (MT) per hari. Sementara konsumsi elpiji (produk Pertamina) tahun 2016 ini diprediksi mencapai 7,8 juta MT dimana 6,6 juta MT di antaranya merupakan jenis 3 kilogram (kg).
Dari total jumlah komsumsi tersebut sekitar 3 juta MT di antaranya dipasok dari dalam negeri dan 4,8 juta MT lainnya harus diimpor dari luar negeri.
"4,8 juta MT per tahun impor itu setara dengan 13.150 MT per hari. Dengan peningkatan produksi dalam negeri mampu bertambah 1.650 MT per hari secara konstan, mampu menekan impor hingga 12 persen bahkan lebih," ujarnya.
Tambahan produksi sebanyak itu, dia menjelaskan berasal dari RFCC (Residual Fluid Catalytic Cracking) kilang Cilacap sebanyak 1066 MT per hari, Plant Mundu mencapai 100 MT per hari dan Kilang TPPI Tuban hingga 408 MT per hari.
"Dari RFCC itu bisa memenuhi kebutuhan elpiji di Jawa Tengah dan sekitarnya, yang pasti kita berupaya menekan impor," ujarnya. (*)
Berita Terkait
BPS pastikan Sumbar tidak miliki hubungan dagang dengan Israel
Selasa, 2 April 2024 3:48 Wib
Sumbar impor bahan bakar mineral senilai Rp479 miliar
Sabtu, 2 Maret 2024 5:26 Wib
Kedatangan beras impor asal Thailand di Aceh
Jumat, 1 Maret 2024 17:45 Wib
Kemendag jangan terburu buru terbitkan ijin impor sapi bakalan, utamakan peternak lokal
Rabu, 14 Februari 2024 21:05 Wib
KKP sayangkan banyak guru besar namun kebutuhan RI masih impor
Selasa, 21 November 2023 21:07 Wib
Lemak hewan dan minyak nabati sumbang ekspor terbesar Sumbar
Sabtu, 4 November 2023 5:02 Wib
Pemkot di Ethiopia ingin impor produk PT Semen Padang
Jumat, 27 Oktober 2023 15:32 Wib
BI sarankan peningkatan produksi pupuk lokal atasi ketergantungan
Jumat, 20 Oktober 2023 16:58 Wib