Sopir Bus Kampus Unand yang Terguling Akhirnya Meninggal Dunia

id Kecelakaan Bus Unand, Sopir Tewas

Sopir Bus Kampus Unand yang Terguling Akhirnya Meninggal Dunia

Sejumlah mahasiswa Universitas Andalas (Unand) yang menjadi korban kecelakaan bus kampus dirawat di Rumah Sakit Semen Padang, di Padang, Sumatera Barat, Jumat (12/2). Dari 44 penumpang, 36 orang mengalami luka-luka, dan satu orang sopir bernama Asril Zaini (60) dilaporkan tewas. ( ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Padang, (AntaraSumbar) - Sopir bus kampus Universitas Andalas (Unand) Padang, Asril (58), yang mengalami insiden kecelakaan di gerbang kampus itu pada Jumat sekitar pukul 17.30 WIB, akhirnya meninggal dunia.

"Memang benar bahwa sopir bus tidak dapat diselamatkan, dan meninggal dunia," kata Humas Unand Yanti, di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Jumat.

Kabar duka itu, tambahnya, baru saja didapatkan sekitar pukul 21.00 WIB, setelah sebelumnya almarhum dirawat karena dalam kondisi kritis.

"Kami sedang dalam suasana duka, mohon pengertiannya ya. Cukup itu dulu informasi yang bisa diberikan," ujarnya.

Sebelumnya, Asril (58), yang berada dalam kondisi kritis mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat M Djamil Padang.

Ia adalah sopir bus nomor polisi BA 1050 A, yang mengalami insiden kecelakaan di gerbang kampus Unand, Limau Manis, Kota Padang, sekitar pukul 17.30 WIB.

Bus tersebut terguling ke sisi kanan jalan, dikarenakan rem blong dan sempat menabrak satu unit mini bus sebelum terguling.

Menurut keterangan saksi mata Vera (21), mahasiswa yang berada dalam bus naas itu, sebelum kejadian sopir sempat berteriak-teriak agar semua kendaraan di depan minggir.

"Awalnya mobil normal saja, kemudian pada saat menurun pak sopir berdiri sambil berteriak awas rem blong, sambil terus membunyikan klakson," tambah mahasiwa Fakultas Ilmu Sosial Politik (ISIP) tahun masuk 2012. (*)