Humas : 13 Korban Bus Unand Masih Dirawat

id korbanbusunand

Padang, 14/2 (Antara) - Kepala Sub Bagian Humas dan Protokol Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, Eriyanty menyatakan masih ada 13 orang korban kecelakaan bus kampus Unand Jumat (12/2) lalu dirawat di rumah sakit kota tersebut.

"Dari empat puluh korban tergulingnya bus kampus, dua meninggal telah dimakamkan dan dua puluh lima lagi telah diperbolehkan pulang, dan tiga belas masih rawat inap," katanya dihubungi di Padang, Minggu.

Dia menyebutkan ketiga belas korban tersebut masing-masing dirawat empat orang di RS Semen Padang, enam orang di RS Djamil, dan tiga orang di RS Yos Sudarso.

Rata-rata korban yang dirawat mengalami luka ringan, berat dan satu orang kritis.

Dari ketiga belas orang tersebut terdapat dua orang warga bukan mahasiswa yang juga ikut menjadi korban atas nama Heny Andriani dan Andriyeni yang merupakan pegawai kafe di Unand.

Saat ini keduanya dirawat di kamar bedah RS Djamil dan masih mengalami luka berat.

"Saat ini segenap sivitas akademika masih terus memantau dan mengawasi perkembangan korban tersebut," katanya.

Selain itu dia menegaskan hingga sembuh, korban tersebut akan dijamin perawatannya oleh institusi, ujarnya.

Sementara itu Sekretaris Jurusan Biologi Unand Henny Herwina menyebutkan bahwa salah satu korban mahasiswa Cici Arianti (20) yang sebelumnya dinyatakan kritis saat ini masih membutuhkan tambahan darah sebanyak 13 donor bergolongan O.

Menurutnya sejak dua hari lalu mahasiswa Biologi 2013 itu masih harus dibantu berbagai alat dan melakukan operasi lanjutan.

"Kami berharap Allah menyelamatkan nyawanya," ujar Henny.

Sementara mahasiswa Biologi lain yakni, Sisca Dwi Yarni dan mahasiswa Peternakan Fitriana harus melakukan operasi lanjutan, katanya. *