Padang, (Antara) - Sebanyak 92 ribu warga Sumatera Barat, dari 101 ribu kunjungan ke Rumah Sakit Jiwa Saanin, Padang pada 2015 didiagnosa mengalami gangguan jiwa berat disebabkan perselingkuhan.
Data tersebut terungkap dalam rapat LKPJ Laporan Keterangan Pertanggujawaban (LKPJ) Gubernur Sumbar 2015 di DPRD Sumbar yang dihadiri Komisi V dan manajemen RSJ Saanin Padang, Kamis.
"Kami di komisi V, salah satu mitra kerjanya adalah Rumah Sakit. Tadi kami pertanyakan jumlah kunjungan masyarakat ke RSJ Saanin Padang pada 2015. Ternyata, datanya sangat mengejutkan," kata anggota Komisi V DPRD Sumbar, Hidayat.
Menurutnya, dulu, gangguan kejiwaan lebih disebabkan oleh faktor ekonomi. Namun berdasarkan data yang disampaikan Direktur RSJ Saanin Padang, Lily Gracediany, penyebab gangguan kejiwaan itu telah bergeser, didominasi karena perselingkuhan.
"Data ini sangat menarik, karena pada daerah yang terkenal dengan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, penyebab gangguan kejiwaan utama adalah perselingkuhan," ujarnya.
Ia menduga mudahnya akses informasi dan komunikasi menggunakan telepon pintar menjadi salah satu penyebab hal itu.
"Sekarang kami bisa bebas menghubungi hampir siapa saja menggunaan telepon maupun media sosial. Kebebasan yang tanpa kontrol bisa kebablasan hingga muncul kasus-kasus perselingkuhan," katanya.
Kesibukan bekerja, sehingga komunikasi antara anggota keluarga yang minim menurutnya juga bisa menjadi penyebab. "Kadang, suami tidak tahu dengan siapa istrinya makan siang, demikian juga istri tidak tahu apa yang dikerjakan suami," ungkapnya.
Selain itu, tren temu alumni menurutnya juga bisa menjadi penyebab karena sebagian besar acara serupa itu, maknanya telah berubah.
"Temu alumni tidak lagi menjadi media untuk bersilaturahmi, namun untuk unjuk kehebatan, kekayaan hingga bisa mendorong hal-hal yang tidak diinginkan, salah satunya perselingkuhan," tambahnya.
Menurutnya, fakta yang terungkap ini harus dijadikan pelajaran bagi seluruh masyarakat Sumbar. "Benteng utama kita adalah komunikasi yang hangat dengan anggota keluarga, dan menjaga keimanan. Jaga itu terus," katanya.
Kepala RSJ Saanin Padang, Lily Gracediany tidak bisa dihubungi terkait data yang dibuka di DPRD Sumbar tersebut. (*)
Berita Terkait
Pasien RSJ HB Saanin Padang gunakan hak pilih pada Pemilu 2024
Rabu, 14 Februari 2024 16:22 Wib
Jumlah penduduk Pasaman Barat capai 445.439 jiwa pada awal 2024
Rabu, 17 Januari 2024 17:01 Wib
BPBD Agam: 126 jiwa berada di zona berbahaya erupsi Marapi
Jumat, 12 Januari 2024 14:56 Wib
BPBD Agam: 126 jiwa berada di zona berbahaya Erupsi Marapi
Jumat, 12 Januari 2024 11:39 Wib
Bersama masyarakat Tanjung Pati, Mahasiswa MBKM FKM Unand wujudkan kesehatan jiwa optimal
Jumat, 22 Desember 2023 11:34 Wib
Enam jiwa berhasil diselamatkan pada kebakaran rumah di Cipinang Muara
Minggu, 17 Desember 2023 7:08 Wib
Dinkes Solok tingkatkan kapasitas nakes dalam pelayanan kesehatan jiwa
Jumat, 8 Desember 2023 20:33 Wib
AAJI: Pendapatan industri asuransi jiwa capai Rp162,87 triliun
Rabu, 29 November 2023 13:59 Wib