Payakumbuh, (AntaraSumbar) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh menyatakan tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) setempat dimulai 22 Mei 2016.
M Khadafi dari Divisi Perencanaan dan Penyelenggaraan Teknis Pemilu KPU Payakumbuh saat dihubungi dari Payakumbuh, Jumat, mengatakan pelaksanaan tahapan itu seiring terbitnya PKPU No 3 tahun 2016 tentang Tahapan Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
"Lahirnya PKPU No 3 tahun 2016 hasil revisi PKPU No 02 tahun 2015 itu menyebutkan ada dua tahapan, pertama persiapan dan kedua penyelenggaraan sesaui dengan pasal 5 poin a dan b," kata dia.
Ia mengatakan, untuk tahapan, pihaknya sudah melakukan persiapan, di antaranya menyusun regulasi, anggaran, dan persiapan anggaran sudah disampaikan kepada Pemkot Payakumbuh sebesar Rp10,4 miliar.
"Sudah masuk atau belum ke dalam APBD 2016 itu semuanya kami serahkan kepada pemkot. Sampai saat ini belum ada yang disetujui. Pemkot sudah menyanggupi sepanjang sesuai dengan regulasi yang ada," kata dia.
Sementara terkait pendaftaran calon perseorangan dilaksanakan pada 22 Mei-10 Agustus dan untuk calon yang diusung partai politik dimulai 11 September hingga 13 Oktober 2016.
Ia mengakui, meski PKPU untuk pilkada serentak sudah keluar, namun revisi UU Pilkada masih sedang dalam pembahasan di DPR RI.
"Namun demikian, tahapan pilkada serentak dan penyelenggaraan pilkada bisa dipastikan tidak terganggu," kata dia.
Meski tahapan pilkada baru akan dimulai akhir Mei 2016, namun sejumlah nama sudah muncul ke permukaan, di antaranya Riza Palepi (petahana), Suwandel Muchtar (petahana), Darlis Ilyas (mantan Wali Kota Payakumbuh), Benny Muchtar (mantan wakil wali kota).
Selain itu, Hendra Yanni Anwar (mantan Ketua KPU Payakumbuh), Wilman Singkuan (Wakil Ketua DPRD Payakumbuh, Yendri Bodra (Ketua DPRD Payakumbuh), Mawi Etek Arianto (anggota DPRD Payakumbuh, dan Radian Syam (akademisi).
Salah seorang warga Payakumbuh Syafril berharap proses pilkada tersebut dapat melahirkan pemimpin yang mampu memajukan daerah. Untuk itu, kata dia, sosok wali kota dan wakil wali kota ke depan harus memahami dengan mendalam kondisi daerah.
"Kalau mereka mengetahui semua permasalahan terjadi, dari situlah dapat dicari solusi untuk mengatasi semua permasalahan yang ada," kata dia. (*)
Berita Terkait
Masyarakat Kota Payakumbuh terima bantuan dari Kemensos RI
Sabtu, 20 April 2024 13:55 Wib
Pemprov Sumbar validasi data tanaman pertanian tertimbun longsor TPA
Kamis, 18 April 2024 18:16 Wib
Payakumbuh raih lima penghargaan dalam sehari
Kamis, 18 April 2024 14:16 Wib
Pemkot Payakumbuh upayakan solusi jangka panjang untuk TPA sampah
Rabu, 17 April 2024 17:27 Wib
Indahnya Berbagi, Jelang Idul Fitri 1445H, YBM PLN Payakumbuh Salurkan Santunan dan Sembako ke Anak Yatim dan Dhuafa
Jumat, 5 April 2024 15:32 Wib
Pemkot Payakumbuh terima penilaian WTP untuk laporan keuangan 2023
Jumat, 5 April 2024 14:20 Wib
TPA Regional Payakumbuh dibuka sementara pascalongsor
Rabu, 3 April 2024 3:51 Wib
Sapa pelanggan di Bulan Ramadhan, PLN Payakumbuh berbagi takjil gratis
Selasa, 2 April 2024 17:34 Wib