TKI Asal Pamekasan Meninggal di Malaysia

id TKI, Meninggal Dunia, Malaysia

TKI Asal Pamekasan Meninggal di Malaysia

Ilustrasi. (ANTARA FOTO/M Rusman)

Pamekasan, (AntaraSumbar) - Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, dikabarkan meninggal dunia di tempat kerjanya di Malaysia Senin (25/4) dan hingga saat ini jenazah korban belum dipulangkan ke Pamekasan.

Korban meninggal dunia itu bernama Abd Basid (22) warga Dusun Lon Dhelem, Desa Palengan Daya, Kecamatan Palengaan.

"Berdasarkan informasi dari keluarga korban yang juga berada di Malaysia, Basid ditemukan meninggal dunia di sebuah bangunan kosong di daerah Sungai Besi, Malaysia," kata famili korban Haji Rusi dalam keterangan persnya di Pamekasan, Kamis.

Kuat dugaan Abd Basid menjadi korban penganiayaan, karena di sekujur tubuh korban terdapat luka bekas senjata tumpul.

Rusi lebih lanjut menjelaskan, korban sudah lebih dari setahun bekerja sebagai TKI di Malaysia sebagai buruh bangunan. "Jenazahnya belum dipulangkan hingga saat ini, karena terkendala biaya," katanya.

Ia berharap Pemkab Pamekasan bisa membantu pemulangan jenazah Abd Basit ke Tanah Air sehingga bisa dimakamkan di tanah kelahirannya.

Sementara, terkait permintaan keluarga korban itu, Ketua DPRD Pamekasan Halili menyarankan agar keluarga korban melaporkan kasus itu kepada pengurus Ikatan Keluarga Madura Malaysia (IKMA).

"Ikma ini adalah organisasi warga Madura yang ada di Malaysia dan organisasi ini memang dibentuk untuk menangani TKI bermasalah yang ada di Malaysia," katanya.

Pemkab Pamekasan, kata anggota DPRD asal Palengaan itu, telah bekerja sama dengan IKMA, bahkan saat pemkab bersama DPRD mengunjungi tempat kerja warga Pamekasan di Malaysia, diantar oleh IKMA.

"Kalau dilaporkan ke IKMA, pasti akan diantar hingga ke Pamekasan, dan bantuan IKMA untuk TKI tidak memerhatikan status, baik legal, maupun ilegal," katanya. (*)