Lubuk Basung, (AntaraSumbar) - Sekitar 200 hektare lahan milik masyarakat di Jorong Muaro Putih, Nagari Tiku Lima Jorong, Kabupaten Agam siap dijadikan sawah baru oleh pemerintah setempat.
"Lahan ini siap dijadikan lahan sawah baru oleh pemerintah," kata Ketua Kelompok Mutiara Agam Abdul Ramit di Lubuk Basung, Kamis.
Ia menambahkan 200 hektare lahan milik warga dan nagari ini telah ditanam kelapa sawit semenjak 2004.
Namun kepala sawit yang ditanam itu tidak tumbuh dengan baik akibat lokasi berada di lahan rawa.
"Dengan lokasi ini, pohon kelapa sawit berwarna kuning dan pertumbuhan tidak begitu bagus sehingga kami mengalami kerugian cukup besar," ujarnya.
Untuk itu, lokasi tersebut dibuka menjadi sawah baru agar lokasi tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat.
Dari 200 hektare itu, pada tahun ini akan dijadikan menjadi sawah baru sebesar 40 hektare.
Tempat terpisah, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (Dispertahornak) Agam, Afdal menambahkan pembukaan lahan ini akan dilakukan dalam waktu dekat dengan melibatkan anggota TNI.
"Sebelum lahan ini dibuka, kami akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai cetak sawah baru tersebut di aula Dispertahornak pada Kamis (28/4). Sosialisasi ini dengan menghadirkan tim teknis dari Provinsi Sumbar dan Universitas Andalas (Unand) Padang," katanya.
Sosialisasi ini setelah dilakukan Survey Investigasi Design (SID) dan lokasi ini layak karena lokasi bebas dari kawasan hutan lindung, tersedia sumber air dan lokasi relatif datar.
Sebelumnya, Dispertahornak Agam dan Kodim 0304 Agam telah mencetak sawah baru di Jorong Satu Siguhung, Nagari Lubuk Basung dengan luas 19 hektare.
"Pada tahun ini kami mendapatkan kuota buka sawah baru seluas 59 hektare dari pemerintah pusat dan berharap buka sawah baru ini berjalan dengan baik nantinya," tambahnya. (*)
200 Hektare Lahan Agam Siap Dicetak Sawah
Sawah. (Antara)
