ANTV Bukukan Pangsa Pasar Pemirsa 14,8 Persen

id ANTV

Jakarta, (Antara) - Stasiun televisi ANTV, entitas anak PT Intermedia Capital Tbk, hingga Maret 2016 membukukan rata-rata pangsa pasar pemirsa (TV Share) bulanan sebesar 14,8 persen.

Hal tersebut berdasarkan sumber Nielsen Media Research, yang artinya TV share rata-rata selama tiga bulan pertama 2016 mencapai 13,4 persen.

"Keberhasilan ini adalah buah dari strategi manajemen ANTV sejak akhir kuartal ketiga 2013, yaitu mengubah fokus bidikan pemirsa menjadi wanita dan anak-anak. Sejak strategi ini diterapkan, ANTV konsisten meningkatkan TV share hingga saat ini," ujar Komisaris Utama PT Intermesia Captial (MDIA) Anindya N Bakrie melalui siaran persnya di Jakarta, Kamis malam.

Studio ini adalah "factory" kami dimana kru ANTV menuangkan ide-ide kreatifnya menjadi program dan tayangan yang menarik untuk memenuhi kepuasan pemirsa dan pengiklan, katanya.

Kepiawaian ANTV dalam memilih bidikan pemirsa dan menyajikan tayangan sesuai minat pemirsa ini berdasarkan pada hasil analisa data dan informasi yang kuat. Dengan data-data itu, ANTV membagi satu hari menjadi beberapa bagian waktu yang disebut daypart. Di setiap daypart, terdapat program unggulan yang disesuaikan dengan target pemirsa.

"Bagi kami, setiap daypart adalah prime time bagi pemirsa yang kami bidik. Hal inilah yang membuat ANTV berhasil mencetak rekor TV share," jelas Anin.

Strategi ini terbukti bukan hanya memberikan dampak kenaikan TV share, namun ANTV juga memiliki loyalitas pemirsa yang sangat tinggi. Hal ini terlihat dari angka viewer retention bagi empat serial drama ANTV yang rata-rata mencapai 65 persen. Ini berarti sebagian besar pemirsa ANTV yang telah menonton satu program akan melanjutkan menonton program berikutnya.

Peningkatan kinerja operasional ANTV memberikan optimisme dan kepercayaan tinggi bagi para pengiklan meskipun kondisi ekonomi masih dalam tahap pemulihan. Selama kuartal 1 2016, MDIA berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp355,7 miliar.

Mengomentari kinerja keuangan sepanjang kuartal I 2016, Presiden Direktur ANTV Erick Thohir mengatakan, hal ini prestasi operasional membanggakan di tengah persaingan pasar yang sangat kompetitif.

"Ini akan menjadi landasan kokoh perusahaan untuk pertumbuhan yang lebih baik di masa datang," katanya.

Pada kuartal I 2016, MDIA membukukan laba usaha sebesar Rp115,9 miliar dan EBITDA mencapai Rp131,1 miliar. "Angka ini merefleksikan komitmen kami yang terus agresif berinvestasi pada konten program dan SDM perusahaan. ANTV berkomitmen untuk terus memberikan kualitas tayangan yang baik meski kondisi ekononomi sedang tidak stabil," katanya.

Erick meyakini langkah itu akan membuat pemirsa loyal. "Dan sudah terbukti dengan TV share tadi. Sehingga begitu ekonomi membaik, kami siap melangkah dengan pijakan kuat," lanjutnya.

Salah satu contoh nyata fokus ANTV dalam menghadirkan pilihan hiburan yang bervariasi dan menarik bagi penonton adalah kehadiran program drama terbaru Roro Jonggrang. Factory Visit ini diadakan bersamaan dengan peluncuran program tersebut.

"Roro Jonggrang bukanlah sinetron biasa. Perpaduan cerita yang menarik serta kehadiran bintang asal Indonesia dan India akan membuat Roro Jonggrang dicintai pemirsa televisi Indonesia. Kami percaya drama ini bisa mengikuti kesuksesan drama kami sebelumnya, Cinta di Langit Taj Mahal," ujar Managing Director ANTV Otis Hahijary yang turut membidani lahirnya Roro Jonggrang. (*)