Harga Cabai Turun di Agam

Lubuk Basung, (AntaraSumbar) - Harga cabai merah turun di Kabupaten Agam dari harga Rp35.000 menjadi Rp25.000 per kilogram sejak seminggu yang lalu.

"Harga cabai merah ini turun sebesar Rp10.000 per kilogram akibat pasokan terlalu banyak setelah petani di Agam menanam cabai di lahannya menjelang Ramadhan 1437 Hijriyah," kata Kepala Bidang Pasar Dinas Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Agam, Muhammad Abril di Lubuk Basung, Jumat.

Kemungkinan, ujarnya harga cabai ini akan naik menjelang Ramadhan 2016 akibat permintaan tinggi dari masyarakat.

Selain harga cabai merah, harga cabai rawit juga turun dari Rp30.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram, bawang merah dari Rp36.000 perkilogram menjadi Rp35.000 per kilogram.

Sementara harga kebutuhan yang naik, seperti bawang putih dari Rp32.000 per kilogram menjadi Rp35.000 per kilogram dan ikan tongkol dari Rp20.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram.

Sedangkan harga kebutuhan pokok yang normal, seperti beras benang pulau Rp12.000 perkilogram, beras batang pasaman Rp11.000 per kilogram, daging ayam boiler Rp43.000 per ekor, daging sapi Rp110.000 per kilogram.

Lalu minyak Bimoli botol Rp16.000 perliter, minyak Bimoli kemasan Rp13.000 per liter, gula pasir Rp13.000 per kilogram dan lainnya.

"Ini informasi yang kami peroleh dari sejumlah pedagang di pasar tradisional di Agam," katanya.

Salah seorang pedagang cabai di Pasar Padang Baru Lubuk Basung, Wati mengatakan dengan murahnya harga cabai ini maka permintaan sangat tinggi.

Setiap hari, cabai miliknya laku sekitar 60 kilogram. Sedangkan saat harga cabai naik hanya sekitar 30 kilogram per hari.

"Cabai ini akan digiling dan disimpan di lemari es untuk persediaan beberapa Minggu kedepan," ujarnya. (*)