Emzalmi Inginkan "Padang Fair" Jadi Agenda Rutin Wisatawan

id emzalmi, Padang Fair, Rutin Wisatawan

Emzalmi Inginkan "Padang Fair" Jadi Agenda Rutin Wisatawan

Emzalmi (Antara)

Padang, (AntaraSumbar) - Wakil Wali Kota (Wawako) Padang, Sumatera Barat, Emzalmi mengharapkan perhelatan pekan raya atau Padang Fair 2016 menjadi agenda rutin bagi wisatawan yang datang ke kota tersebut.

"Hal terpenting dari Padang Fair yakni pengembangan pariwisata Padang ke depan," katanya di Padang, Sabtu.

Menurut dia perhelatan Padang Fair 2016 bertepatan dengan momen pengembangan pariwisata kota Padang.

Sebelum ini, tambah dia Padang menjadi tuan rumah berbagai ajang yang efeknya baik untuk pariwisata seperti pertemuan bangsa di sekitar Samudera Hindia (IORA) dan latihan perang angkatan laut dunia (MNEK).

Meski secara langsung tidak berhubungan dengan pariwisata, namun kedua kegiatan tersebut cukup sukses dimanfaatkan untuk meraih banyak wisatawan.

Bahkan untuk menjadikan wisatawan rutin datang ke Padang, implikasi kedua peristiwa itu diabadikan dengan pembuatan monumen IORA dan Merpati Perdamaian.

Ia mengharapkan Padang Fair 2016 juga bisa menyamai pencapaian tersebut, meski secara langsung kegiatan ini tidak dikelola pemerintah kota (pemkot), ujarnya.

"Kami mengimbau ada inovasi baru yang dimunculkan dan bersifat konsisten sehingga wisatawan mau berkunjung setiap tahun," kata dia.

Seperti di Jakarta Fair, tambahnya ada sebuah produk yang dipamerkan itu langka dan hanya ada di Padang Fair saja.

Tentu saja produk tersebut sangat berkaitan dengan karakteristik budaya masyarakat di Padang.

Sehingga setiap tahunnya wisatawan datang ke Padang Fair untuk mencari produk tersebut.

Terlepas itu kuliner, kerajinan, pakaian atau jenis apapun, tambahnya.

"Pihak pemkot yang berpartisipasi pun akan didorong melakukan inovasi tersebut," ujarnya.

Senada dengan wawako, salah satu warga Padang Syamsuarni juga berharap ada sesuatu yang baru ditampilkan dalam Padang Fair tahun ini.

Menurutnya karena banyak kegiatan di Laut, alangkah baiknya tema berbentuk kelautan dan arah stand pun pada bentuk kelautan.

Atau menampilkan suatu produk yang ciri khas dari masyarakat yang ada di Padang, sebagai contoh dodol bengkuang atau dodol sirsak, sebutnya. (*)