TPBJ Temukan Cemilan Mengandung Boraks

id TPBJ, Cemilan, Boraks

Lubuk Basung, (AntaraSumbar) Tim Pengawasan Barang dan Jasa (TPBJ) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menemukan salah seorang pedagang di Pasar Inpres Padang Baru Kecamatan Lubuk Basung, diduga mencampurkan boraks pada makanan yang dijualnya.

"Boraks ini digunakan untuk merenyahkan goreng yang akan dijual. Ini merupakan keterangan dari pedagang tersebut," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Agam, Muhammad Abril di Lubuk Basung, Sabtu.

Gorengan ini, ujarnya diambil untuk diperiksa ke laboratorium dan apabila terbukti mengunakan boraks, maka pihaknya akan melakukan pembinaan kepada pedagang tersebut.

Lalu mengimbau pedagang agar tidak menggunakan boraks untuk dicampurkan pada dagangannya.

"Ini harapan kami agar makanan yang mengandung boraks tidak dikonsumsi warga," tambahnya.

Selain menemukan boraks, TPBJ Agam juga menemukan gula untuk industri yang dipasarkan kepada warga di Pasar Inpres Lubuk Basung.

"Gula ini hanya boleh dipasarkan untuk industri dan tidak boleh dipasarkan kepada warga," jelasnya.

Pengawasan ini akan terus dilakukan menjelang Ramadhan 1437 Hijriah dengan melibatkan TPBJ dengan tujuan agar tidak ada lagi barang yang sudah kedaluwarsa, makanan mengunakan boraks dan lainnya.

Tim ini berasal dari Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kesehatan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Bagian Perekonomian, Polres Agam dan Polres Bukittinggi.

Salah seorang warga Lubuk Basung, Zakirman mengapresiasi pemerintah yang telah melakukan pengawasan terhadap bahan kebutuhan pokok.

"Saya berharap pengawasan ini berlanjut agar bahan kebutuhan pokok yang kedaluwarsa dan mengandung boraks tidak dikonsumsi warga," sebutnya.