IPHI Ingin Bekerja Sama Kemenag Selenggarakan Haji

id Haji

IPHI Ingin Bekerja Sama Kemenag Selenggarakan Haji

Ilustrasi. (antara)

Jakarta, (Antara) - Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) menginginkan kerja sama dengan Kementerian Agama dalam penyelenggaraan ibadah haji untuk meningkatkan pelayanan.

"Mari kita bangun kemitraan antara kasi (kepala seksi) haji kabupaten/kota dengan IPHI daerah," kata Ketua Umum IPHI Kurdi Mustofa dalam sambutannya di acara peringatan Hari Lahir Ke-26 IPHI di Jakarta, Minggu (1/5) malam.

Kurdi menyebutkan bahwa keanggotaan IPHI sudah tersebar di 503 kabupaten/kota dan di 33 provinsi yang dinilainya bisa membantu penyelenggaraan haji seperti manasik haji.

Dia menilai tidak semua pembina dalam penyelenggaraan manasik untuk calon haji sudah menunaikan ibadah haji. Kurdi berpendapat akan lebih baik apabila yang membina merupakan orang yang telah haji.

"Soal manasik haji, IPHI siap membantu sebagai penatar dan pembina manasik," kata dia.

Peringatan harlah yang juga menyelenggarakan rapat kerja nasional (rakernas) IPHI tersebut juga menyebutkan beberapa tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan haji di Indonesia.

Kurdi menyinggung soal antrean pemberangkatan haji untuk calon jamaah di Indonesia. Dia berpandangan pemerintah harus memberikan solusi konkret untuk menyelesaikan masalah ini.

"Kalau tidak ada solusinya, saya yakin (tahun) 2030 ke atas, daftar tunggu kita bisa sampai 70 tahun," kata dia.

Peringatan tersebut diwarnai dengan tasyakuran nasional dengan tajuk "Implementasi Kemabruran Haji untuk Keunggulan Moral Bangsa."

Kurdi juga menyebutkan konsolidasi organisasi hasil pleno IPHI menetapkan adanya perubahan struktur dengan ditambahnya Dewan Pakar IPHI yang diketuai oleh Anggito Abimanyu. IPHI juga berharap Menteri Agama bisa memberikan arahan kepada seluruh komponen IPHI pada masa mendatang. (*)