Angin Kencang Rusak Puluhan Rumah di Solok

Arosuka, (Antara) - Puluhan rumah warga Nagari Selayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, rusak parah akibat diterjang angin puting beliung, Senin malam (2/5).

"Data hingga Selasa pagi (3/5) ada 25 rumah warga, dua mushalla, satu gedung sekolah PAUD yang mengalami kerusakan, namun tidak ada korban jiwa maupun luka," kata Sekretaris Camat Kubung, Nofiarman didampingi Kapolsek Kubung, AKP Amrizal di Selayo, Selasa.

Ia menyebutkan kejorongan yang terkena musibah angin puting beliung itu adalah Jorong Batu Palano, Sawah Sudut dan Lurah Nan Tigo.

Sebahagian besar rumah penduduk mengalami kerusakan di bagian atap lepas, dan dinding rusak akibat tertimpa pohon kelapa yang tumbang akibat angin kecang tersebut.

"Kita sudah mengimbau masyarakat untuk secara bersama melakukan perbaikan dan pembersihan batang pohon kelapa yang tumbang menimpa rumah penduduk," katanya.

Pembersihan itu dibantu petugas dengan mesin pemotong kayu agar pekerjaan lebih ringan dan cepat. Sementara korban dengan rumah yang rusak parah dan tidak bisa ditinggali akan diungsikan ke rumah keluarga terdekat.

Ia mengatakan, selain merusak rumah dan fasilitas umum, angin puting beliung itu juga menumbangkan belasan tiang listrik PLN, yang menyebabkan arus listrik di kawasan itu padam seketika.

Pihak kecamatan sudah menurunkan petugas untuk melakukan pendataan dari jorong ke jorong agar diperoleh kepastian berapa kerugian yang dialami penduduk akibat bencana ini.

"Saat ini fokus utama kita adalah melakukan perbaikan atap dan dinding serta pembersihan pohon yang tumbang," katanya.

Terpisah Mardan (42) warga Munggu Tanah Jorong Batu Palano, Nagari Selayo yang rumahnya rusak parah mengatakan, selain angin kencang hujan lebat dan listik padam juga menimpa kawasan itu, sehingga membuat penduduk ketakutan menyelamatkan diri.

"Pada malam itu semua warga panik, bagi warga yang rumahnya rusak parah segera diungsikan ke rumah tetangga yang masih bisa dihuni," tutupnya. (*)