Sarilamak, (Antara) - Anggota DPRD Sumatera Barat (Sumbar), meminta pemerintah provinsi tersebut untuk membenahi akses menuju Museum Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Koto Tinggi Kabupaten Limapuluh Kota.
Anggota DPRD Sumbar, Yulfitni Jasiran saat dihubungi dari Sarilamak, Rabu, mengatakan museum tersebut sebagai representasi dari peristiwa bersejarah, dimana salah satu upaya untuk menyelamatkan Republik Indonesia di mata dunia.
Untuk itu, seiring dengan dilakukan pembangunan museum itu, pihaknya meminta pemerintah provinsi segera memperbaiki akses menuju lokasi tersebut, karena ada beberapa titik yang rusak parah dan perlu segera dibenahi.
"Sebagian ada yang rusak parah. Ini perlu menjadi perhatian Pemprov Sumbar karena statusnya adalah jalan provinsi," tambah politisi Partai Golkar itu.
Ia menyebutkan, beberapa titik yang tergolong parah tersebut berada antara Suliki hingga Koto Tinggi, yakni di Dama dan Rawang, dimana badan jalan di lokasi tersebut ada yang ambruk.
Untuk itu, perlu perhatian serius pemerintah provinsi untuk meningkatkan konstruksi jalan tersebut, karena ada badan jalan yang ambruk.
"Untuk perlu dipikirkan apa jenis konstruksi yang tepat, sebab badan jalan yang ambruk tersebut telah dilakukan penimbunan, namun tetap ambruk," kata dia.
Yulfitni berjanji menyampaikan aspirasi masyarakat tersebut kepada pemerintah daerah dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk segera ditindaklanjuti.
Ia menilai, dengan baiknya akses menuju lokasi tersebut akan membuat nyaman para pengunjung yang datang ke museum tersebut. Selain itu juga akan memudahkan masyarakat setempat.
Menurutnya, selain museum, banyak komoditi unggulan yang dihasil di Kecamatan Gunuang Omeh, salah satunya jeruk dan padi. Jika akses ke daerah itu bagus, juga akan melancarkan aktivitas perekonomian masyarakat setempat.
Salah seorang warga Kecamatan Gunuang Omeh Kabupaten Limapuluh Kota, Hafit berharap pemerintah segera memperbaiki jalan ke daerahnya, sehingga dapat memperlancar akses masyarakat setempat.
Menurutnya, dengan baiknya jalan akan memudahkan dan mempercepat mendistribusikan hasil pertanian dari kecamatan tersebut, dengan sendirinya juga akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat. (*)
Berita Terkait
Warga Dharmasraya dihebohkan penemuan mayat di Koto Gadang
Minggu, 28 April 2024 20:58 Wib
Pemprov Sumbar gelar nonton bareng semifinal AFC U23 di enam lokasi
Minggu, 28 April 2024 20:57 Wib
Kementerian Agama kenalkan batik yang akan digunakan jamaah calon haji
Minggu, 28 April 2024 19:04 Wib
Indonesia bahas peluang investasi infrastruktur olahraga dengan UEA
Minggu, 28 April 2024 19:02 Wib
Sri Mulyani: Kasus Bea Cukai barang hibah SLB diselesaikan Senin besok
Minggu, 28 April 2024 19:00 Wib
KBRI Astana adakan acara pembacaan puisi peringati Hari Puisi Nasional
Minggu, 28 April 2024 18:59 Wib
BPBD ungkap tiga sumber ancaman gempa di Jakarta
Minggu, 28 April 2024 18:56 Wib
Shin Tae-yong cukup percaya diri dapat antarkan Indonesia ke Olimpiade
Minggu, 28 April 2024 18:55 Wib