Lubuk Sikaping, (Antara) - Wakil Bupati Pasaman, Sumatera Barat, Atos Pratama meminta Unit Layanan Pengadaan (ULP) untuk bekerja profesional dalam melakukan kegiatan tender berbagai proyek di daerah itu.
"Saat sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sudah menyerahkan paket proyek fisik untuk dilelang, maka penawarannya harus rasional agar kegiatan yag dikerjakan hasilnya juga baik," katanya di Lubuk Sikaping, Kamis.
Ia mengatakan pimpinan daerah tidak akan melakukan intervensi dan ikut campur dalam proses pelelangan proyek yang menelan biaya miliaran itu.
"Kita serahkan semuanya kepada ULP. Kita tidak akan campuri, tapi kita akan awasi kerja ULP," katanya.
Atos juga mengingatkan kepada rekanan untuk melaksanakan kegiatan proyek sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
"Kerjakanlah sesuai dengan perencanaannya, maka hasilnya juga akan baik dan tahan lama. Karena hasil pembangunan tersebut akan dinikmati oleh masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan soal siapa yang akan memperoleh proyek itu, sudah pasti ada aturan dan ketentuannya di ULP.
"Siapa yang menang nantinya itu ULP yang akan menilainya, layak atau tidaknya perusahaan yang mengikuti tender untuk dimenangkan," ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada rekanan untuk tidak main-main dalam mengerjakan proyek tersebut, agar tidak berurusan dengan penegak hukum dan dapat menimbulkan kerugian kepada pemerintah daerah dan masyarakat.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pasaman, Ewilda mengatakan telah menyerahkan sejumlah paket proyek kegiatan fisik kepada ULP untuk dilakukan kegiatan pelelangan dan proses tender.
"Paket proyek fisik sudah kita serahkan, tapi saya tidak tahu pasti berapa jumlahnya," katanya. (*)
Berita Terkait
Bawaslu Pasaman Barat evaluasi panwaslu kecamatan "existing" untuk Pilkada
Jumat, 26 April 2024 15:23 Wib
Balitbangda Pasaman Barat pelajari pembuatan gula merah dari sawit
Jumat, 26 April 2024 14:16 Wib
Pelayanan paspor kembali dibuka di Pasaman Barat
Kamis, 25 April 2024 18:41 Wib
Pemkab Pasaman Barat gandeng Balitbang propinsi pelajari pembuatan gula merah dari sawit
Kamis, 25 April 2024 18:39 Wib
KPU Pasaman Barat buka pendaftaran bagi 55 PPK Pilkada Serentak 2024
Kamis, 25 April 2024 18:37 Wib
Kejati Pasaman Barat memusnahkan barang bukti 31 perkara pidana umum
Kamis, 25 April 2024 9:09 Wib
Kemenkumham Sumbar ikuti diskusi publik Naskah Akademik Ranperda DPRD Pasaman
Rabu, 24 April 2024 19:54 Wib
Kejari Pasaman Barat nilai perkara pencabulan persoalan serius dan harus ada penanganan
Rabu, 24 April 2024 18:14 Wib